Diary,Â
Jakarta seharian ini hujan. Sampai saat ini saja masih gerimis. Beberapa tempat sudah mulai kebanjiran.
Di luar jadwal, biasanya Sabtu sore, kami ngopi sore. Tentu tempatnya bukan di balai-balai bawah pohon belimbing. Kami pindah ke teras rumah sambil memantau pergerakan air.
Manchester City pasti juara English Prrmiere League 2021, kata teman yang dikenal sebagai penggemar fanatik The Citizens. Alasannya selisih 10 gol dengan pesaingnya tidak bakalan terkejar.
Kompetisi masih panjang bung, timpal teman yang lain. Memang Liga Primer Inggris baru menyelesaikan pekan ke-24. Masih ada 14 laga lagi. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Fakta menunjukkan beberapa klub yang awalnya tampil bagus belakangan larinya ngos-ngosan.
Sebagai penengah saya menyodorkan data bahwasanya dari sisa laga setidaknya Manchester City harus menghadapi tim-tim tangguh. Bahkan bisa dibilang musuh bebuyutan.
Pekan ke-25 harus bertandang ke markas Arsenal. Dua pekan kemudian akan menjamu klub tetangga Manchester City. Â Sedangkan pekan ke-30 harus melawan Leicester City yang sekarang duduk di tangga kedua.
Tanggal 8 Mei The Citizens akan meladeni tim tamu anak asuh Thomas Tuchel Chelsea. Terakhir tanggal 23 Mei akan menutup laga dengan meladeni Everton yang semalam dikalahkan dengan skor 1-3.
Dilihat sepintas memang rasa-rasanya Manchester City bakal mengulang sejarah tahun 2018 dan 2019 sebagai juara Liga Primer Inggris. Penampilan anak asuh Pep Guardiola ini semakin matang dan garang. Rekor 17 tidak terkalahkan sebagai bukti kinerjanya.