Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Biarkan Dewi Sri Menangis

11 Desember 2020   10:00 Diperbarui: 11 Desember 2020   10:14 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Caranya nasi kering tersebut dicuci. Setelah bersih kemudian dimasak dengan cara dikukus. Sesudah tanak barulah dihidangkan, biasanya dengan urap.

Begitulah perlakuan orang-orang terdahulu untuk tidak menyia-nyiakan makanan. Sebuah kearifan lokal yang patut dicontoh.

Satu lagi kebiasaan orang tua yang suka saya lakukan. Mengolah sisa singkong rebus menjadi krecek, semacam keripik.

Ceritanya beberapa waktu yang lalu saya membeli singkong dari pedagang keliling. Merasa kasihan dengan sang pedagang yang sudah tua saya membeli 3 kg. Saya sebetulnya sudah yakin tidak bakal habis dimakan sendirian. 

Betul saja, karena anggota keluarga yang doyan makan singkong hanya saya sendiri. Tak kurang akal saya pun mengolah sisa singkong rebus tersebut.

Mula-mula singkong diiris tipis-tipis. Setelah itu disiram dengan bumbu yang terdiri dari ulekan bawang putih, merica, ketumbar dan garam. Setelah itu dijemur sampai kering. 

Kalau mau menikmati krecek singkong tinggal goreng dengan minyak panas. Menggorengnya jangan lama-lama karena pada dasarnya singkong sudah matang sebelumnya. Rasanya kriuk-kriuk buat nemenin ngopi atau ngeteh.

Silakan coba.

Jkt, 111220

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun