.**
Setelah semua warga bubar, aku pun pulang ke rumah. Mau istirahat. Tidur.
Sekelebat kulihat bayangan putih keluar dari jendela rumah. Rupanya aku lupa mengunci jendela karena tadi buru-buru keluar rumah.
Bayangan itu terbang ke atas bubungan. Kulihat dengan santai dia di atas genteng. Busyet. Wanita cantik ternyata. Kenapa keluar dari rumahku, batinku.
Dia tersenyum kepadaku ketika aku beradu pandang. Aku abaikan dia dan bergegas ke dalam rumah.
Betapa terkejutnya aku demi melihat gadjs yang diculik wewe gombel itu terkulai lemas di sofa ruang tamuku.
"Trembelane. Capek-capek kesana kemari ternyata dia ngobrol di ruang tamuku", gerutuku dalam hati.
Jadi yang tersenyum tadi wewe gombel sang penculik, batinku. Tetiba bulu kudukku merinding.
Aku harus bagaimana ?
Jkt, 271020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H