Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti La Nina dengan Cemas

17 Oktober 2020   06:54 Diperbarui: 17 Oktober 2020   14:17 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam diam amarahmu

kau tebarkan panas yang terik di bumi

butiran air laut terbang membubung tinggi

awan gelap beriringan siapkan badai

angin melesat kencang lepaskan kendali

begitu dahsyat jatuhnya air matamu

Banjir bandang mengalir begitu derasnya

menghanyutkan semua harta benda

menutupi atap-atap rumah hunian

menyapu segala rupa keangkuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun