Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Duit Warisan

29 September 2020   23:22 Diperbarui: 29 September 2020   23:24 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mana cucuku ?", tanyanya.

"Semua anak cucu sudah ngumpul ", jawab anak pertama.

"Cucuku kurang satu lagi", katanya.

"Semua sudah lengkap mbah", kata anak perempuannya.

"Panggil cucuku yang satu", pintanya.

Semua orang yang berkumpul saling berpandangan, saling melempar tanya. Mereka saling mengangkat bahu.

"Cucu yang mana mbah ?", tanya anak bungsunya.

"Si Suto mana ?".

Anak-anak dan cucu-cucunya kaget. Mereka ingin mengatakan kalo Suto bukan cucunya, tapi mereka takut. 

Suto yang dimaksud adalah anak dari anak adik perempuannya satu-satunya. Adik perempuannya itu sangat disayanginya sehingga cucu satu-satunya itupun ikut disayanginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun