Dupa-dupa dinyalakan, asap membubung tinggi
bunga-bunga ditebarkan, wangi memenuhi kamar semedi
lafal-lafal dilantunkan, doa mengangkasa ke langit
Wajah-wajah pucat, cemas senantiasa mengikuti
kaki-kaki lemah , pasrah selalu menghantui
tangan-tangan lunglai, tengadah tak sampai
Malam satu suro
antara cemas dan harap
berputar-putar di kamar gelap
Jkt, 190820
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!