Seluruh pendukung Barcelona, bahkan semua penduduk Spanyol, merasa malu dengan kekalahan telak Barcelona atas Bayern Munich 2-8. Harapan terakhir negeri matador di kancah liga Champions habis sudah setelah Real Madrid dan Atletiko Madrid menelan kekalahan.
Kesedihan juga sedang melanda ke seluruh negeri Ratu Elizabet gegara kekalahan 1-2 Manchester United dari Sevilla di semifinal liga Eropa. MU menjadi harapan terakhir Inggris setelah Manchester City takluk 1-3 dari Lyon di Liga Champion. Sebelumnya juara bertahan Liverpool telah tersingkir di liga Champions menyusul Chelsea dan Hotspurs.
Publik Italia kini tengah berharap-harap cemas menantikan hasil pertandingan semifinal liga Europa antara Inter Milan dan Shakhtar Donets. Kalau Inter kalah maka habis sudah harapan Italia menyusul hilangnya asa negara Inggris dan Spanyol. Bukan tidak mungkin Shakhtar yang pernah menjuarai piala UEFA tahun 2008/2009 dapat mengalahkan Inter Milan yang terakhir menjuarai piala Champions pada periode 2009/2010.
Hilangnya negara-negara kuat dalam sepakbola Eropa dalam ajang gelaran Liga Chmapions maupun Liga Europa sungguh mengejutkan dan sangat disayangkan. Mengejutkan karena semua tahu betapa kompetisi sepakbola di Inggris dan Spanyol, semoga Italia tidak, begitu gegap gempita dan terorganisasi dengan sangat baik.
Pesepak-pesepak bola top dunia akan berusaha keras agar dapat ikut kompetisi di negeri matador atau negeri singa tersebut. Klub MU, City atau Chelsea selalu menjadi pelabuhan para pemain papan atas. Demikian juga klub Real Madrid, Barcelona atau Atletico Madrid adalah klub impian para pemain klas satu. Apalagi Madrid dan City yang selalu jor-joran mengguyur pemain-pemain top tersebut dengan pundi-pundi Euro yang fantastis.
Siapa yang tidak kenal Juventus dan AC Milan sebagai klub kaya di Italia. Seorang Christiano Ronaldo pun tergiur main di Italia padahal Ronaldo sudah begitu dimanjakan dengan segala fasilitas dan gaji di Madrid. Memang klub-klub Italia kesannya menjadi peristirahatan pemain-pemain top yang telah memudar sinarnya di liga Inggris dan Spanyol.
Tersingkirnya Inggris dan Spanyol dari liga Champions dan liga Eropa menjadi berbanding terbalik dengan kebesaran kompetisi sepakbola papan atas di kedua negara tersebut. Atau memang kiblat persepakbolaan Europa sudah bergeser ke Jerman dan Perancis ? Klub Bayern Munchen dan RB Leipzig mewakili Jerman versus PSG dan Lyon mewakili Perancis dalam ajang liga Champions Europa.
Akankah Italia hilang dari peredaran liga bergengsi Eropa menyusul Inggris dan Spanyol ? Kalo hal ini sampai terjadi sangat disayangkan, sekalipun Inter lebih diunggulkan memenangi pertandingan melawan Shakhtar.
Kita lihat hasilnya dini hari nanti.
Jkt, 170820
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H