Ngeliwet, Ngariung, Menikmati Momen Tujuhbelasan

Sudah menjadi kebiasaan pas tahun baru, tujuh belasan atau hari raya 'ied ponakan-ponakan pada ngumpul di rumah. 

Ngeriung, ngobrol rame-rame tentang apa saja. Topik hari ini jelas tujuh belasan yang gimana gitu. Anak-anak kecil maunya ada lomba-lomba tapi tidak mungkin gegara covid-19. Bahkan upacara tujuhbelasan saja harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia itu momen yang paling ditunggu adalah parade pasukan dari ketiga angkatan TNI dan Polri dan kegagahan para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). 

Pada masa kepemimpinan presiden Jokowi yang menjadi penantian adalah pakaian adat yang dikenakan oleh presiden dan paspampres serta para menteri. 

Kita yang melihatnya jadi merasa Indonesia banget. Tahun ini presiden Jokowi memakai pakaian adat Timor dan pada pidato kenegaraan beberapa waktu yang lalu mengenakan pakaian adat Nusa Tenggara.

Kalo sudah capek ngobrol kemudian seluruh ponakan-ponakan makan bareng yang sudah disiapkan oleh para kaum ibu dan anak-anak perempuan. 

Kali ini menunya ngeliwet, menanak nasi dengan cara semua bumbu rempah-rempah dimasukkan dalam periuk. Kalo mau lebih praktis lagi bisa ditambahkan ikan asin, ayam suwir atau pete sekaligus.

Untuk antisipasi yang tidak doyan menu tersebut bisa bakar ikan atau ayam. Makannya bareng-bareng mengelilingi nasi liwet dan lauk pauk yang ditaruh di atas daun pisang. Makannya jadi seru apalagi dilengkapi lalapan dan sambal trasi. Sebenernya yang paling bikin meriah adalah rebutan makanannya. Maknyuuus!

Maaf ini ini sekedar tulisan intermeso berbagi kebahagiaan menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke 75.

Merdeka!

Jkt, 170820