Mohon tunggu...
mas ruroh
mas ruroh Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa yang sedang belajar menjadi manusia yang lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Pendidikan

23 November 2010   14:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:21 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini turut mempercepat laju perkembangan ekonomi dan industri, yang mempunyai imbas yang sangat penting terhadap dunia pendidikan. Salah satu dampak pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang paling nyata dirasakan yaitu menyangkut lapangan kerja, baik dilihat dari kebutuhan masyarakat maupun kemempuan dalam menyediakan tenaga kerja. Dalam hubungannya dalam masalah penyiapan tenaga kerja, yang dihadapi dilapangan yaitu rendahnya mutu tenaga kerja di negara kita. Banyak hal yang turut mempengaruhi mutu tenaga kerja, biasanya kondisi fisik, kualitas pendidikan, dan etos kerja adalah hal yang sangat dominan dalam menentukan produktifitas tenaga kerja.

Dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan permintaan masyarakat, pemerintah mulai berusaha meningkatkan mutu pendidikan. Para pengelola pendidikan mulai meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan penataan, pengaturan, penilain dan pengawasan yang tersusun secara rapi. Semua itu dapat terlaksana dengan baik jika pengelola pendidikan telah mempunyai pengetahuan yang memadai tentang pengaturan system pendidikan (manajemen pendidikan).

Manajemen pendidikan adalah modal yang penting dalam menggeser paradigma lama dalam pendidikan menuju paradigma baru guna mengembangkan dan mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi. Manajemen pendidikan haruslah dikuasai dengan baik dan dilaksanakan dengan lebih bijak agar menjadikan pendidikan lebih mudah dikembangkan. Dalam manajemen pendidikan dipaparkan tentang banyak hal yang berkaitan dengan pendidikan, bagaimana mengatur pendidikan yang baik, apa saja prinsip dalam mengatur suatu organisasi, dan lain sebagainya. Manajemen pendidikan ini sangat penting untuk dipelajari guna mempersiapkan pendidikan yang dapat mencipatakan tenaga kerja yang berkualitas.

Istilah organisasi sudah sering kita dengar, secara umum organisasi dapat diartikan sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsional, misalnya perusahaan, sekolah, atau badan-badan pemerintahan. Namun, bila kita menengok pada prosesnya yaitu pengorganisasian maka dapat diartikan sebagai cara mengatur sebuah pekerjaan dan menempatkannya diantara para anggota guna mencapai tujuan organisasi tersebut secara efektif. Sedangkan organisasi itu sendiri diartikan sebagai kumpulan orang dengan sistem kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Tapi jika ada sekumpulan orang yang berkerumun tanpa ada tujuan dari kegiatan tersebut maka sekumpulan orang itu tidak dapat disebut sebagai organisasi. Karena sekumpulan orang itu tidak mempunyai tujuan bersama ynag ingin dicapai bersama.

Kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Kepemimpinan berkaitan dengan masalah pemimpin dalam meningkatkan kesempatan untuk mengadakan pertemuan secara efektif dengan para bawahan dalam situasi yang kondusif.perilaku pemimpin harus dapat mendorong kinerja bawahan dengan menunjukan rasa yang erat. Pemimpin pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai kemempuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengarahkan dan mempengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakannya.

Tiga elemen yang terdapat di dalam organisasi, yaitu: kemampuan untuk bekerjasama, tujuan yang ingin dicapai, komunikasi. Sebuah organisasi yang didirikan pasti memiliki suatu tujuan. Ada banyak tujuan yang ingin dicapai manusia melalui organisasi. Diantaranya adalah mencari nafkah, atau untuk mendapat imbalan atas prestasi yang telah diberikan atas kepentingan organisasi. Dan oleh karena itulah manusia berorganisasi.

Organisasi maupun pendidikan sama-sama merupakan suatu wadah yang terdiri dari sekelompok orang yang cenderung memiliki kesamaan tujuan. Sejatinyapun organisasi dan pendidikan dianggap sama bila dipandang sebagai suatu system (hubungan). Aplikasi faham system terhadap proses manajemen dan proses pendidikan itu nyata dalam wadah-wadah keorganisasian yang menjelaskan tentang adanya model umum dari suatu system. Model umum suatu organisasi sebagai suatu system adalah menuntut adanya komponen masukan (input), transformasi, (proses), dan keluaran (output). Baik organisasi maupun pendidikan, pasti berharap dapat mengalami proses yang benar-benar dapat menunjang pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Manajemen sebagai bentuk operasional pendidikan akan memberikan wawasan baru terhadap system yang sedang berjalan selama ini. Salah satu permasalahan pendidikan yang diahadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak terhadap peningkatan efisiensi dan efektifitas kinerja sekolah sesuai kebutuhan masyarakat. Peserta pendidikan mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, baik suku, dan tingkat social. Oleh karena itu sekolah harus menerapkan asa pemerataan, baik dalam bidang social, ekonomi maupun politik. Sekolah juga harus menignkatkan efisiensi, partisipasi dan mutu serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan pemerintah.

Seorang pemimpin yang sekaligus berperan sebagai seorang manajer dari organisasi itu. Begitu halnya dengan pemimpin di sekolah adalah sebagai manajer di skolah itu pula yaitulah peran seorang kepala sekolah. Agar organisasi tersebut mampu berkembang, tentunya seorang manajer dituntut untuk dapat mengelola organisasi tersebut melalui proses manajemen. Dalam proses manajemen, terlibat fungsi-fungsi pokok yang harus mampu ditampilkan oleh seorang manajer / pimpinan, yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pemimpinan (Leading), dan Pengawasan (Controlling).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun