Mohon tunggu...
Masrur Maulidy
Masrur Maulidy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Pengembangan Sumberdaya Manusia Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga

Mahasiswa Magister Pengembangan Sumberdaya Manusia Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Layakkah Kota Surabaya Menjadi Kota Kreatif UNESCO?

9 Januari 2024   17:12 Diperbarui: 9 Januari 2024   17:21 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika bandung memiliki Bandung Creative Hub, Surabaya sebenarnya sudah memiliki Surabaya Creative Network (SCN). SCN merupakan wadah/komunitas yang dibentuk oleh tim BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) Surabaya. SCN bekerjasama dengan British Council dengan menyelenggarakan program DICE (Developing Inclusive and Creative Economies). 

Sejak 2020 silam, SCN telah beanyak berkolaborasi terutama dalam pola kerjasama sinergitas Pentahelix yang akan sangat berpengaruh pada roda ekonomi industri kreatif. Selain hal tersebut, SCN juga berkolaborasi dengan beberapa akademisi dari 10 kampus di Surabaya, hal ini diharapkan dapat mempercepat dan memperlancar pola pikir, ataupun aturan main bagi para pelaku industri kreatif di Surabaya.

Selain SCN. Surabaya juga memiliki komunitas Surabaya Design Center (SDC). SDC diklaim sebagai wadah bagi kaum milenial dalam berkreatifitas. SDC melalui berbagai event education yang dilakukannya mencoba untuk mengedukasi masyarakat mengenai ilmu desain secara mendalam. 

Dalam konteks Surabaya menjadi kota kreatif dunia versi UNESCO. Keinginan kuat dari pemerintah dan komunitas di Surabaya sudah meluap dan di sampaikan. Para akademisi juga telah bergabung untuk memberikan masukan-masukan membangun terhadap industri kreatif di Surabaya. Beberapa Media juga sudah menunjukkan keberpihakan dengan mengekspose kegiatan-kegiatan mengenai dunia ekonomi kreatif Surabaya. 

Dalam konsep kolaborasi Pentahelix, pemerintah, media, akademisi, dan komunitas di Surabaya telah menunjukkan desireful-nya terhadap kemajuan ekonomi kreatif di Surabaya. Namun terdapat satu sektor yang masih kurang, yakni sektor bisnis yang memiliki andil yang tak kalah penting dari lainnya. Sektor ini diharapkan mampu menyuntik kegiatan para pelaku industri kreatif dengan berinvestasi sebanyak-banyaknya pada mereka. Bersamaan dengan itu, kekuatan SDM pada sektor pelaku industri kreatif dan UMKM juga perlu dimaksimalkan. 

Meski hal ini mudah di deskripsikan, seluruh pihak dalam konsep kolaborasi pentahelix di Kota Surabaya perlu menimbang mengenai nilai yang mereka bawa. Dengan nilai lebih yang dimiliki para pelaku industri kreatif dan kolaborasi yang matang tersebut, setidaknya investor akan tertarik. Keinginan belajar yang kuat dari berbagai sektor akan membawa pada kemajuan ekonomi Kota Surabaya. 

REFERENSI

Salman, G., & Khairina. (2018, November 14). Surabaya Bertransformasi Jadi Kota Industri Kreatif di Asia. Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2018/11/14/13422001/surabaya-bertransformasi-jadi-kota-industri-kreatif-di-asia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun