Musim lebaran menjadi musim meraup keuntungan besar bagi para pengusaha rental mobil dan travel. Di Tuban Jawa Timur misalnya, pada hari biasa harga sewa mobil jenis MPV berpenumpang tujuh orang perhari Rp. 250.000tapi pada musim lebaran kali ini untuk sewa satu hari saja mereka mematok harga sewa mobil tiga hingga empat kali lipat dari harga biasanya. Harga sewa mobil satu hari bisa mencapai Rp. 750.000 hingga satu juta rupiah. Belum lagi kalau disewa berikut dengan sopirnya, harganya bisa mencapai satu juta lebih.
Harga akan lain lagi jika mobil disewa hingga beberapa hari. Untuk lima hari misalnya, harga sewanya sekitar tiga juta rupiah. “Sewa mobil naik tiga kali lipat karena permintaan mobil sangat banyak dan sopir juga banyak yang ingin libur juga” jelas Joko, salah satu pemilik rental di Tuban.
Bagi para sopir panggilan, musim lebaran juga menjadi berkah baginya. Sebut saja Mbak Ning (38th), sopir wanita ini merelakan hari lebarannya dengan tetap bekerja sebagai sopir travel luar kota. Ia hanya libur pada hari pertama lebaran. “Musim lebaran ini sangat banyak yang minta diantar ke luar kota, hape saya sampai nggak pernah berhenti berdering” demikian jelasnya. Untuk perjalanan dua hari ia bisa mendapatkan penghasilan 500 -600 ribuan. “Kalo dituruti semua bisa nggak istirahat” imbuhnya.
Kenaikan tarif sewa mobil pada musim lebaran dianggap wajar bagi para pemilik usaha rental karena permintaan mobil sangat banyak bahkan sebagian digunakan untuk kegitan mudik sendiri oleh pemiliknya. Dan jika ada permintaan mobil sekalian sopirnya juga sangat sulit karena para sopir yang biasa menjadi sopir travel juga ingin istirahat atau berlibur menjelang lebaran. Sehingga kalau harga dinaikkan itu merupakan bonus di musim lebaran.(mas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H