Karat Emas
Hampir setiap orang pasti tahu kalau harga emas 22 karat lebih mahal daripada emas 16 karat atau emas 18 karat. Tapi mengapa terjadi perbedaan harga tersebut? Lalu apa yang dimaksud dengan 16 karat atau 18 karat?
Karat emas adalah perhitungan yang dipergunakan untuk menilai seberapa murni kandungan logam emas. Simbol kimia untuk Emas adalah Au. Emas 24 karat, berarti kandungan emasnya murni, tanpa ada campuran logam lainya, 100% Au. Emas 24 karat, atau lebih sering disingkat dengan Emas 24K, dan hanya kita jumpai dalam bentuk batangan atau lantakan. Emas adalah logam yang sangat lunak, yang dengan mudah akan dibengkok-kan atau terkikis jika sering dipegang atau bergesekan dengan benda lainnya. Jadi perlu ditambahkan logam campuran ke dalam emas, supaya lebih keras, dan bisa dipergunakan sebagai perhiasan.
Sering kali kita melihat atlet yang berlaga di Olimpiade, menggigit medali emas yang diperolehnya. Hal tersebut meniru cara tradisional untuk menguji kadar emas. Jika gigitan tadi meninggalkan bekas di medali emasnya, berarti kandungan emas medalinya tinggi, atau paling tidak mendekati emas murni 24K, meskipun medali emas olimpiade modern bukanlah emas murni 24K. Biasanya logam emas tersebut sudah dicampur dengan perak atau tembaga untuk lebih menguatkan dan mengeraskannya.
Emas 24K adalah 100% Au. Kalau emas 22K, perhitungannya sebagai berikut. (22/24)x100% = 91.6% Au.
Kebanyakan perhiasan emas dengan kualitas yang bagus, dibuat dari emas 22K. Dengan kadar 22K, emas terlihat kuning mengkilat. Seberapa mengkilat warna kuningnya, tergantung 2K atau 8.4% campuran logam lainnya, dicampur dengan perak atau tembaga.
Perhiasan emas yang dicampur dengan tembaga, mempunyai warna kuning yang agak kemerahan. Sering kali Zinc (Seng), simbol kimia Zn, dicampurkan untuk menetralkan warna kemerah merahan tersebut dan membuatnya tampak lebih kuning. Emas 22K terbaik adalah yang dicampur dengan Perak (jenis perhiasan emas yang paling mahal).
Emas 18K adalah logam emas dengan kadar 75% (18/24), dan menjadi jenis paling populer yang dipergunakan sebagai perhiasan, karena cukup kuat untuk mengikat permata atau berlian yang dipasangkan, tanpa kuatir akan terlepas dari kaitannya (prong)
Rose Gold dan Pink Gold juga termasuk emas 18K. Rose gold dibuat dari campuran 75% emas dan 25% tembaga. Sedangkan Pink Gold, terbuat dari 75% emas, 21% tembaga, dan 4% perak. 21% adalah persentase tertinggi untuk menghasilkan Pink Gold. Kebanyakan perhiasan kuno / antik, masuk dalam kategori Rose Gold, karena pada waktu itu, sekitar tahun 1800-an, penggunaan tembaga untuk campuran emas merupakan suatu hal yang umum dilakukan.
Demikian seterusnya cara perhitungannya, untuk Emas dengan kadar 16K, 14K sampai 9K.
Karena harga emas lebih mahal daripada harga perak dan tembaga, maka semakin tinggi persentase kandungan emasnya, semakin tinggi pula harga perhiasan tersebut.