Menurut Awaaludin, S. Km, M. Kes  selaku  Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan kabupaten Brebes menyatakan " Kegiatan ini bukan merupakan kegiatan kampanye bakal calon,  akan tetapi  kegiatan ini merupakan bentuk kepeadulian dinas kesehatan kabupaten Brebes terhadap ODGJ  dengan cara memeriksa kesehatannya agar terpantau , dan dia pun punya hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.  ungkapnya.
Lain halnya yang dialami oleh salah satu petugaas , Nur Tashadi yang biasa di panggil pak Nur, Ia mengungkapkan ketika menjaring ODGJ, itu perlu kehati-hatian. Ada yang mudah dan ada yang sulit, Mereka sangat sensitif  dan perlu hati-hati.
Mereka sering muncul di emperan rumah dan toko  orang bahkan di jalanana  hilir mudik  dengan pakain kotor, kusam, dan kumal, serta bau yang menyengat pada dirinya. Ungkapnya
ODGJ Â terkadang sifat nya berubah-rubah kadang dia ketawa, kadang marah-marah sendiri. Â Sifat yang kedua ini yang membahayakan keselamatan manusia bisa terjadi pembunuhan tapi, kita tidak bisa menuntut nya karena dia tidak mempunyai pikiran.
Saat orang menjadi gila maka pemikiran mereka akan setajam silet dan tidak akan ada yang menghentikan semua hal yang menghalanginya, makanya perlu sekali keluarga  tahu bagaimana bersikap  sama mereka  ODGJ  agar tidak menggangu.
Menurut Tashadi, ada beperapa langkah/ strategi. Dalam menghadapi ODGJ  yang ada  di sekitar kita. Antara lain : .
1. Tidak  melihat Â
Cara ini memiliki tingkat kesulitan sejuta. Apalagi kalau orang gilanya bermodel premanisme gitu, rambutnya gimbal kutuan, badannya bau kaki, serta mengejar mengenakan celana.
Tapi cara ini terbukti ampuh karena si orgil justru semakin terpancing ngejar kita  lari. Begitu kita diam dan sok cool, paling-paling perhatian dia ke kita  cuma bertahan beberapa menit, abis itu dia bakal balik lagi deh asik dengan dunianya sendiri.
2. Lari Sekencang-kencangnya
Kalau kita  nggak bisa sok cool di saat ada orgil yang mengejarmu, maka larilah sekencang-kencangnya. Akan tetapi, tanyakan dulu pada diri kita sendiri. Kapan terakhir kali kita  jogging dengan baik dan benar? Kalau jawabannya lima tahun yang lalu, sudah lupakan saja lah. Pasti kalah kita  sama si orang gila.