Sebagai orang awam, terkadang saya bertanya-tanya ketika melihat iklan-iklan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tersebut. Ada yang menjanjikan sekolah gratis sampai dengan jenjang pendidikan SMA/MA/STM, ada juga yang menjanjikan akan membuka 500.000 (limaratus ribu) lapangan pekerjaan baru untuk warga Jakarta dan juga 10.000 (sepuluh ribu) para pengusaha/wiraswasta baru. Seperti tidak mau kalah, iklan pasangan yang lain menawarkan pengobatan gratis, dan ada pula yang menjanjikan akan mampu menangani permasalahan di Ibukota Jakarta seperti masalah kemacetan dan banjir hanya dalam waktu 3 tahun, bahkan jika calon pasangan gubernur dan wakil gubernur tersebut gagal menepati janjinya dalam waktu 3 tahun, maka calon pasangan gubernur dan wakil gubernur siap untuk mengundurkan diri.
Dan tentu masih banyak lagi iklan-iklan yang lain maupun janji-janji manis pada saat kampanye berlangsung. Sekali lagi bukan tidak percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, namun secara pribadi saya masih psimistis para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut akan mampu menepati janjinya ketika benar-benar sudah terpilih atau menjadi pemenang Pilkada DKI 2012 nanti.
Dan masih dari pandangan saya sendiri sebagai seorang yang awam dengan masalah politik, ketika melihat iklan yang bermaterikan janji-janji manis dari para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut, terlintas dalam hati dan fikiran, kenapa sih mereka yang sedang bersaing tersebut tidak bergabung menjadi satu saja dan mewujudkan semua janji yang dijanjikannya tersebut. Bukannya kalau mereka bersatu, dan saling bantu dalam mewujudkan apa yang mereka janjikan tersebut maka akan banyak hal yang baik bagi banyak orang pada umumnya dan masyarakat penduduk DKI Jakarta pada khususunya.
Seringkali terlintas, kalu mereka semua pada bersatu, maka baru dari uang yang digunakan untuk kampanye yang mereka lakukan saja tentu akan sudah dapat terkumpul dana yang saya yakin nominalnya sangat fantastis dan cukup untuk membantu masyarakat DKI Jakarta, meski mungkin belum semua kebagian tapi setidaknya pasti akan banyak yang terbantu terlebih bagi yang kurang mampu. Itu baru dari uang dana kampanye yang saya andai-andaikan saja, belum lagi jika mereka semua mau bersatu dan benar-benar mewujudkan janji-janji mulia mereka, tentu rakyat atau masyarakat DKI Jakarta sedikit demi sedikit akan mulai naik tingkat kesejahteraan hidupnya.
Bagaimana tidak, misal kita sakit, maka tidak perlu lagi bingung memikirkan uang untuk berobat karena pengobatan sudah diberikan secara gratis. Kemudian bagi keluarga yang memiliki penghasilan yang kurang, mereka tetap dapat menyekolahkan anak-anak mereka sampai jenjang pendidikan SMA atau setaranya, jadi dengan tingkat pendidikan yang lebih baik tentu Insya Allah Jakarta juga akan semakin membaik.
Pendidikan dan Pengobatan Gratis sudah didapatkan, lantas kemacetan Jakarta dan juga banjir yang masih saja menjadi masalah yang bisa dibilang tak kunjung usai maka sedikit demi sedikit akan mulai teratasi dengan diwujudkannya pengadaan alat transportasi massal yang juga menjadi salah satu poin atau janji dari salah satu pasangan dalam iklan ataupun kampanyenya. Dan tentu masih banyak hal lagi yang akan menjadikan Jakarta lebih baik ketika seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut mau bersatu dan benar-benar mewujudkan janji-janji mereka.
Namun hal diatas sepertinya hanyalah mimpi di siang bolong yang sedang dialami oleh Mas Rudi, sekali lagi mohon maaf jikalau saya harus psimistis. Sekali lagi, meski tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika Tuhan, Allah Swt. berkehendak, rasanya sangat sulit sekali untuk menemukan dan menyaksikan mimpi-mimpi indah diatas berubah menjadi kenyataan. Mimpi diatas tentu hanyalah mimpi dari seorang awam yang kini turut menumpang hidup di Jakarta, yang tak mengerti sama sekali dengan dunia Politik.
Semoga sajalah mereka para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang berpartisipasi pada Pemilukada DKI 2012 kali ini benar-benar mampu dan mau menepati janji-janjinya. Saya yakin mereka semua adalah orang-orang yang pintar dan tentu jauh lebih pintar dari saya mungkin, jadi rasanya seharunsya mereka semua tahu bahwa setiap ucapan atau janjinya harus ada pertanggung jawaban kepada sesama manusia dan juga kepada Tuhan. Di dunia mungkin masih bisa mengingkari dan membohongi, namun semoga saja mereka tidak lupa bahwa di akherat nanti, semua tidak akan ada lagi yang dapat ditutup-tutupi, dimanipulasi, jadi semua harus benar-benar dipertanggung jawabkan apa yang telah mereka janjikan.
Dan sekian dulu tulisan kali ini, sudah terlalu panjang sepertinya. Ingat, bagi anda yang ingin turut berpartisipasi pada Pilkada DKI 2012 nanti, silakan datang ke tempat pemungutan suara di daerah masing-masing pada hari Rabut, 11 Juli 2012 mendatang.
Sumber Lengkap: Hasil Pilkada DKI 2012
