Hanya sekedar berbagi pengalaman saja. Sengaja kemarin aku mencoba berbagai moda transportasi di Jakarta di sela-sela rapat dan workshop tugas kantor. Jam 08.00 berangkat dari kantor pake mobil kantor ke hotel Sari Pan Pacific di Jalan M.H.Thamrin untuk suatu workshop undangan dari Ristek. Masuk jalan raya bogor, jalanan sudah macet bergerak merayap hingga pasar rebo, masuk tol, macet nunggu antrian contra flow, gak sabar, akhirnya keluar dari antrian, macet lagi di pintu keluar kuningan, dan akhirnya lumayan bisa lancar keluar komdak, masuk sudirman lancar karena masih 3 in 1, akhirnya sampai juga di Hotel San Sari Pacific jam 10.00. Lumayanlah dua jam perjalanan. Menurut google map, jarak kantor dengan hotel adalah sekitar 24.4 Km lewat jalan raya bogor, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 39 menit. Itu hitungan normal kalau pake mobil. Jika pake angkutan kota sekitar 3 jam 36 menit. Jika jalan kaki, maka dapat ditempuh 4 jam 17 menit. Nah, kalau hitung-hitungan pake mobil saya molor sekitar 1 jam 21 menit.
Iseng, pulangnya saya memcoba untuk memakai transportasi umum, keluar dari hotel jam 12.30, jalan kaki, terus naik busway menuju harmoni, antrian sesak, banyak orang, bus tidak jelas kapan datangnya karena tidak ada informasi. Saya menunggu sampai jam 13.30, karena tidak sabar menunggu, saya keluar stasiun busway, naik ojek menuju stasiun kereta api Juanda, sampai disana jam 13.45. Nunggu kereta, pengumumannya berkali-kali, baik sekali pelayanan stasiun kereta, sehingga saya tahu kereta apa yang lewat dan tujuannya kemana. Agak tidak sabar juga menunggu, akhirnya saya tanya ke petugas kereta, memang ternyata jadwal kereta adalah jam 14.26 tujuan ke stasiun UI. Pas jam 14.26 kereta datang, sesuai dengan jadwal, bagus banget. Sampai stasiun UI kira2 jam 15.15 dan kemudian naik angkot. Sampai kantor jam 16.00. Total perjalanan 3 jam 30 menit. Lebih cepat 6 menit dari estimasi googlemap. Lumayanlah lebih cepat.
Nah, dari pengalaman di atas, manakah yang paling enak? Mobil Kantor atau Transportasi Umum?
Catatan tersendiri: Kereta lebih baik dari Busway.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H