Mohon tunggu...
Afrizal Lazuardi Ichsan
Afrizal Lazuardi Ichsan Mohon Tunggu... -

"belajar untuk hidup dan hidup untuk belajar"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahalnya kejujuran dalam Proses Pendidikan..

31 Mei 2011   18:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:00 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Salam pendidikan

Indonesia hampir setengah abad lebih telah mengikrarkan kemerdekaan.dalam bukunya ahmad suhalmi dikatakan bung karno dan syahrir berdebab masalah mana yang di proritaskan "antara merdeka dulu baru benahi pendidikan anak bangsa,atau pintarkan anak bangsa dulu baru merdeka " yang pada akhirnya sejarah mencacat indonesia merdeka dengan anak bangsa harus berbenah dalam proses pendidikan.

Sangat kita fahami bahwa  "sebuah proses merupakan keberhasilan , dan bukan hasil dari sebuah proses yang di utamakan" . karena didalam proses ada nilai-nilai "MORAL" yang harus dimiliki oleh setiap manusia yang berpendidikan.

bukan untuk mengkecilkan kawan,rekan dan sahabat-sahabat saya yang telah berjuang dengan susah payah untuk dunia pendidikan tapi saya yang  juga berprofesi sebagai guru melihat bahwa kejujuran dalam Proses pendidikan sangatlah mahal.

entah......!! harus memulai darimana kata mahal itu kita ambil, tapi seperti rekan-rekan sy bilang guru negeri ini adalah pekerja pendidikan bukan pendidik yang di pekerjakan (di artikel sy sebelumnya ada rekan yg mengatakan secara hipotesis kualitatif 75 % profesi guru untuk mencari kehidupan dan materi., 25% adalah pendidik sejati yang bekerja berjuang bahkan menggunakan hartanya untuk pendidikan negeri ini mencerdaskan anak bangsa) . benang kusut bisa dimulai dari anggaran pendidikan yang amanatkan UUD untuk rakyat indonesia, yang disalahgunakan OKNUM pendidikan (tp kata koran tempo beberapa waktu yg lalu headlinenya mengatakan 90%  OKNUM berarti hampir dari kita semua adalah OKNUM).,sedih dan memilukan

belum lagi masalah kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam ujian yang dilakukan oleh pemerintah sebagai regulator maupun dari pihak sekolah, bahkan ada beberapa sekolah yang ingin mementingkan pencitraan sekolah dan keberhasilan sekolah maka seorang pendidik melakukan Kecurangan dengan membocorkan jawaban ujian..

Mau dibawa kemana anak-anak kita generasi-generasi yang akan memimpin negara ini.,Pemimpin anak cucu kita.

indonesia masa depan adalah buah kerja keras kita hari ini sebagai pendidik di negara ini.

salam pendidikan untuk kemajuan

Yuk Berikan solusi untuk Pendidikan negeri ini...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun