Mohon tunggu...
Masrio Dwi Nurzulim
Masrio Dwi Nurzulim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang menggunakan kompasiana sebagai wadah publikasi artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan dan Sosialisasi Tepung Mocaf Sebagai Tepung Trobosan Olahan Baru bagi Warga Desa Wonorejo

20 Mei 2024   21:54 Diperbarui: 20 Mei 2024   22:42 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) atau tepung singkong fermentasi merupakan produk tepung dari singkong yang diproses dengan modifikasi sel melalui fermentasi, sehingga mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda dan lebih unggul dibandingkan dengan tepung gaplek atau tepung ubi kayu (Kementan, 2014). Tepung mocaf sendiri memiliki nili gizi yang lebih banyak dan gluten free (bebas gula) dibanding tepung terigu atau lainnya. Adapun olahan yang dapat dibuat dari tepung mocaf yaitu brownies, kue kering, dan mie.

Lingkungan Desa Wonorejo para warga banyak yang menanam singkong untuk kebutuhan pangan sehari-hari saja. Oleh karena itu, para mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berkolaborasi dengan mahasiswa jurusan Tata Boga  Universitas  Negeri  Malang memberikan  inovasi olahan baru kepada  ibu-ibu PKK berupa  produk olahan yang berbahan dasar singkong. Singkong yang di dapat berasal dari salah satu petani di desa  Wonorejo. Nantinya  hasil  dari  olahan  singkong  ini  berupa  tepung singkong atau tepung Mocaf.

Pengenalan  tepung  mocaf  ini  dikemas  dengan  rapih  dalam  bentuk sosialisasi dan praktik langsung bersama ibu-ibu PKK. Sosialisasi ini kemudian dilanjutkan dengan buka bersama dengan ibu-ibu PKK. Ibu-ibu PKK sangat antusias dengan inovasi baru dan ilmu baru yang dapat diambil dari acara sosialisasi ini. Ibu-ibu PKK juga dapat mencoba salah satu olahan tepung ini yaitu brownies tepung mocaf.

Harapannya, ibu-ibu PKK yang mengikuti sosialisasi tepung mocaf ini bisa mengaplikasikan dan mengembangkannya dalam pengolahan makanan ringan selain brownies, misalnya dalam substitusi pembuatan roti, kue, makanan tradisional, dan lainlain. Hal ini dapat memaksimalkan pemanfaatan singkong menjadi tepung mocaf akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi di Desa Wonorejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun