Mohon tunggu...
Masril H. Rambe
Masril H. Rambe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Dahan Angin

21 Agustus 2023   09:25 Diperbarui: 21 Agustus 2023   09:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dahan angin kusandarkan namamu
kemarin dedaunan telah jatuh dalam desaunya
dan di batang cahaya kutuliskan namamu
jika kemarin puisi telah terluka dalam kilaunya
waktuku hanya satu
tak ada masa lalu dan masa depan
rinduku hanya satu
tak ada dendam juga penyesalan
angin dan cahaya hanyalah perantara takdir
yang menerjangku begitu jauh dan luruh...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun