Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Berbuka Dengan yang Manis dan Bernilai Manfaat

14 April 2023   09:02 Diperbarui: 14 April 2023   09:08 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puding Musim Bunga, legit, lembut, terbuat dari agar-agar, susu sapi dan kurma. Foto: masrierie kompasiana, diolah dengan Canva

Ketika azan Magrib berkumandang, saya mulai memotong Puding Musim Bunga, dan menyajikannya. Alhamdulillah. Yummy, lembut dan menyegarkan. ( Maaf kalau dalam video tidak ada anak, karena  mereka sudah dewasa, ada yang sudah ikut suami, dan  tinggal di  kota yang berbeda).

Puding lembut manis ini , di dalamnya mengandung buah kurma yang dicincang halus, tidak saya blender. Karena justru serat buah kurma ini ada sensasi khas yang  legit ketika dikunyah.  Tentang bunga-bunganya, nanti saya jelaskan. 


Agar-agar sebagai bahan utama pudingnya mengandung serat tinggi. Sementara susu UHT bear brand semua tahu, nilai gizi susu sapi. Hanya saja yang alergi susu sapi, dapat menggantinya dengan santan kelapa.

Berbuka dengan yang manis.  Sejak masih kecil hal tersebut sudah menjadi tradisi keluarga turun temurun. Selain itu Rasulullah Muhammad SAW juga menganjurkan demikian, dan kurma sebagai salah satu takjil pembuka puasa yang dianjurkan.

Kurma, tahan lama,  selalu tersedia untuk berbuka puasa. Ketika kesibukan dalam perjalanan, kurma mudah  untuk dibawa-bawa untuk berbuka di jalan. Ketika kesibukan seharian di rumah, tidak sempat membeli takjil yang manis-manis di luar rumah, tinggal menyajikan saja mangkuk berisi kurma.  Sebagai persediaan makanan di rumah,   mudah penyimpanannya. Baik di luar kulkas ataupun di dalam kulkas.

Selain mengenyangkan, kurma kaya kandungan protein,karbohidrat, gula, serat, kalsium, kalium, zat besi, zinc, mangan, vitamin K dan vitamin B, vitamin A nya dan lain sebagainya. Semua  sangat diperlukan tubuh.  Belum lagi zat-zat antioksidan seperti   lutein dan flavanoid. Juga mengandung karotenoid , dan asam fenofolat.

Karenanya kurma baik untuk pencernaan, kesehatan tulang, kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin, menjaga kekebalan tubuh, mencegah anemia dan masih banyak lagi manfaatnya. Simak informasi sepenuhnya tentang khasiat kurma bagi tubuh,  dalam sebuah artikel tanggal 5 Agustus 2022, di situs web Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.  

Tentang susu sapi, kita semua  sudah sangat memahami betapa pentingnya mengonsumsi susu sapi. Mulai dari memperkuat tulang, menjaga imunitas tubuh, memelihara kesehatan jantung, mendukung berat badan ideal, menjaga kesehatan gigi, meningkatkan kinerja otak dan kualitas tidur, dan manfaat lainnya. 

Demikian seperti yang dilansir  sebuah artikel tanggal 10 Maret 2023, di situs web nya Ditsmp Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nilai manfaat agar-agar, antara lain mencegah sembelit. Kadangkala saat berbuka puasa, makan kita menjadi tak terkendali dan kebablasan. Malahan sesekali lebih banyak dari saat tidak berpuasa Ramadan. Nah, diharapkan menyantap agar-agar dapat mengendalikan berat badan.

Masih manfaat lainnya dari agar-agar, menjaga massa otot, memperkuat kualitas tulang, mencegah strecth mark pada kulit, menurunkan kadar gula darah dan manfaat lainnya. 

Demikian seperti dilansir sebuah artikel tanggal 4 Agustus 2022 (ditinjau oleh dr Fadli Rizal) di situsnya Halodoc.com .

Jadi semua hidangan pembuka yang manis-manis, tetap kami pertimbangkan nilai manfaatnya. Tetap berhati-hati juga jika ada  zat yang kurang baik untuk kesehatan. Kalaupun menggunakan gula pasir, menggunakan gula tebu. Pemanis lainnya yang juga aman, adalah madu, hanya saja relatif mahal. Gula batu,  termasuk yang sesekali kami gunakan untuk pemanis minuman.

Untuk hidangan takjil pembuka puasa sore itu, buah kurmanya saya padukan dalam sebuah Puding Musim Bunga. Dibuang dulu bijinya , cincang halus. Garnisnya berupa bunga-bunga, dari halaman rumah sendiri. Garnis berupa Edible Flower , tentu tidak boleh sembarangan. Cari  dulu referensi terpercaya  dan informasi valid tentang  jenis bunga apa saja yang aman dikonsumsi.

 Saya memilih bunga kenikir / cosmos kuning. Sebelum menggunakannya, putik sarinya dibuang lebih dulu, pasalnya pernah ketika mengonsumsinya, putik sari menyangkut di kerongkongan saat menelan. Susah dikunyah halus. Bunga lainnya dalam puding  sore itu, adalah bunga telang dari halaman rumah. Termasuk juga daun mentol, juga dari halaman rumah.Bunga-bunga lain yang bisa dikonsumsi adalah bunga melati, bunga krisan, yang cukup cantik untuk menghias puding agar-agar. 

Puding Musim Bunga, Berbuka dengan yang Manis.... Legit. lembut, menyegarkan. Foto dan resep: Masrierie Kompasiana.
Puding Musim Bunga, Berbuka dengan yang Manis.... Legit. lembut, menyegarkan. Foto dan resep: Masrierie Kompasiana.

Dalam menikmati hidangan saat berbuka puasa, tetap mengedepankan kepedulian mereka di luar sana. Yang penuh keperihatinan, berjuang dalam kemiskinan, lapar, dan tinggal di tempat-tempat yang tidak layak.

Di bulan Ramadan ini, saatnya juga mengendalikan makan dan kulineran yang berlebih-lebihan. Dengan mengurangi pengeluaran untuk makan berlebihan, semoga  bisa berbagi dengan mereka yang memerlukan. Selain itu, jadi bisa menyisihkan dana untuk transportasi, mengunjungi orang tua, pinisepuh , atau  kerabat yang lama tak kami sambangi. Membawakan sekedar buah tangan untuk membahagiakan mereka.

Selamat menjalankan ibadah puasa , dan berbuka dengan yang manis. Tetap perhatikan kesehatan dan kadar gula darah. Rasa manis dari buah-buahan dan kurma, selalu spesial dan cenderung aman. Salam sejahtera dan sehat selalu.

#samber thr

#samber thr 2023 hari 14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun