Saat mengerami telurnya atau mengurus bayi nya, induknya atau yang jantannya (bergantian) suka turun ke halaman. Mengorek tanah dan mencari cacing. Kalau ada makanan mereka akan mematuk dengan paruh, membawanya ke sarangnya. Menyuapi bayinya.....," saya menjelaskan.
Rimbun dedaunan bambu itu, berkah bagi burung-burung yang kehilangan habitatnya . Namun bagi kami sekeluarga khususnya, ada 'pabrik' oksigen sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Oksigen yang menyegarkan pernafasan kami, terasa teduh ke dalam rumah.
Sementara bahaya polusi di perkotaan sudah menjadi momok menyeramkan bagi kesehatan fisik dan psikologis. Kekurangan oksigen menjadi akar segala penyakit .
Minusnya. Serangga Hama, Ulat, dan Ular.
Kalau ada hutan kecil di halaman rumah, lumayan harus waspada ular. Di pohon bambu ular sepanjang 2 meter lebih pernah terlelap. Selama satu hari satu malam, ular bertapa.
Celah bawah pintu ditambah selotip yang sewarna dengan pintu. Keset sabut kelapa bisa membantu jika di simpan di depan pintu. Lalu saya tambahkan tali ijuk hitam. Jadi, ularnya tidak masuk rumah. Namun ular yang besar dan tidur di pohon bambu , kami tangkap. Minta bantuan orang yang sudha biasa, lalu ularnya dimasukkan ke dalam karung, dan kami pindahkan ke sungai besar.
Rumah dan Kesempatan Menghutankannya