Karenanya dua hari yang menakjubkan itu  menggoda saya untuk larut dalam kegiatan penuh pesona itu.  Takjub , karena mengingatkan kentalnya rasa kekeluargaan dan guyubnya gotong royong pada kehidupan di masa-masa kecil.
Semangat pagi , siap menuju lokasi kerja bakti Hari Air Sedunia
Takjub juga  karena tiba-tiba saja cuaca bersahabat. Bandung yang terakhir hari-harinya selalu diguyur hujan, seketika pada hari tersebut cuaca malah cerah, hanya sedikit  berawan.
cidurian29-58c9421f2223bd442ee7a9b4.jpg
Kalau kerja bakti setingkat RT, RW atau Kelurahan dan Kecamatan sudah biasa. Tapi kerja bakti yang satu ini  super seru. Melibatkan lintas lembaga dan  masyarakat.
Kerennya kerja bakti ini melibatkan bukan hanya personil dari BBWS Citarum saja,bukan hanya KOGARTAP II ,  juga dari Kepolisian, melainkan juga warga yang peduli sungai dan lingkungan hidup . Juga bukan hanya pasukan gorong-gorong Kelurahan Manjahlega, serta pasukan Kebersihan Kelurahan Cipamokolan dan Kecamatan Rancasari  saja. Tapi terlibat pula di dalamnya  ibu PKK, Mahasiswa/i Unisba dan mahasiswa/i ITB,  pasukan dari Cipta Karya, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Mahasiswi juga ikut kerja bakti , tampak sedang rehat sejenak jelang tengah hari
Pembersihan dan kebersihan atas onggokan  sampah  .Tumpukan sampah acak tersebut,  secara diam-diam  bahkan terang-terangan dibuang di bantaran Sungai Cidurian oleh sejumlah masyarakat yang tak bertanggung jawab.  Ketidakpedulian akan lingkungan hidup  pulalah yang membuat sejumlah orang  masih gemar menjadikan bantaran sungai dan sungai itu sendiri sebagai  wadah sampah.
Kerja Bakti membersihkan sampah dan belukar di bantaran sungai Cidurian di belahan timur (Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari , Bandung)
Sungai layaknya dipelihara, bukan dijadikan septiktank atau tempat sampah raksasa.
Menurut Bapak Budi Gunawan dari BBWS Citarum , sejak lama sudah aturan tentang pentingnya menjaga bantaran sungai. Â Sebagai sungai dengan kedalaman 3 meter atau lebih , di perkotaan ada aturan-aturan tentang sempadan sungai yang tidak boleh dibangun.
Tujuannya untuk keselamatan  . Adalah membahayakan  jika bangunan di bangun di bibir sungai, juga di sempadan  sungai. Bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga membahayakan  warga kota lainnya  terutama di area hilir.
bantaran sungai ,sempadannya, sejatinya dilindungi dan dijaga
Seorang lainnya dari BBWS Citarum ikut menimpali  saat dilangsungkan kerja bakti. Sepanjang jalan inspeksi  tanaman yang ditanam di bibir sungai  hanyalah tanaman perdu yang kecil, bukan tanaman keras atau besar , karena  bisa merusak  tanggul tepian sungai., Juga menghalangi peralatan berat untuk melakukan pemeliharaan sungai itu sendiri.
cidurian22-58c93bd3927e613504dcec1f.jpg
Tiga mahasiswi yang ikut kerja bakti
Yang Tua, Muda, Cantik, Ganteng, Ceria ... semua Membaur dalam Kerja Bakti
Lihat Inovasi Selengkapnya