Semua teknologi ini membutuhkan enerji yang nota bene hulunya adalah yang dihasilkan dari olahan tambang yang bersumber di perut bumi.Segala jenis logam dan enerji untuk mengolahnya  juga berasal  dari proses ini.
Lalu kita berangkat menuju tempat kerja. Semua transportasi modern adalah produk hilir  industri olahan produk tambang itu sendiri. Bis, angkot, mobil pribadi, kapal laut, kereta api, kereta rel listrik, pesawat terbang dan lain sebagainya. Ditenagai oleh bahan bakar minyak , bersumber dari tambang yang tak terbarukan. Sepeda kayuh, becak,  terbuat dari logam, besi , baja yang juga berasal dari tambang.
Pakaian  , sepatu, perhiasan  emas, kalung perak, anting tembaga , semua yang mempercantik  diri kita . Untuk proses produksinya menggunakan mesin . Yang nota bene juga  peralatan jahit dan mesinnya ini  terbuat dari logam. Enerjinya berasal dari tambang. Khusus kalung anting gelang, bahan utamanya juga  hasil tambang.
Putra putri bangsa menuntut ilmu dan membutuhkan  koputer, printer, gdget, alat komunikasi, internet,  serta segala perangkat berteknologi tinggi , semua  memiliki unsur  mineral dan tambang. Â
Pasti kita akan terkejut, karena nyaris tak satupun sandang pangan  serta perangkat kehidupan modern kita yang diproduksi tanpa  andil  hasil tambang . Bahkan  nasi beras dan tepungpun memanfaatkan mesin yang mengandung logam dan enerji .
Tanpa hasil tambang , kita kembali ke Zaman Batu, demikian Ir. Sukmandaru Prihatmoko, M.Sc., Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia . Sementara  menurut Kerry Rangga dari PT Freeport Indonesia , tiada peradaban tanpa hasil tambang.
Kayanya Bumi Nusantara
Mentari tropis terbit  dengan kehangatannya. Sepantasnya  sebagai putra Nusantara, kita bersyukur atas  kekayaan alam tropis dan sumber daya  geologi, mineral, tambang yang  mengitari  Jamrud Khatulistiwa ini.
Meski keberadaan Indonesia yang kaya  dengan berbagai sumber daya alam itu  juga memiliki  risiko potensi bencana alam yang menyertainya. Keberadaan cincin api, Gunung Api , piring tektonik , di bumi dan laut Nusantara ini  selain  berpotensi bencana tapi juga membawa berkah.