Mohon tunggu...
Reza Zafiruddin
Reza Zafiruddin Mohon Tunggu... -

Asisten Peneliti di Definit. Mantan jurnalis di harian The Jakarta Post. Mencoba menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan dan artikel.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ignasius Jonan, Pelayanan dan Keselamatan

8 November 2016   05:47 Diperbarui: 8 November 2016   06:29 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Presiden Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo melantik mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Wakil Menteri Arcandra Tahar.

Jokowi mengungkapkan bahwa ia menunjuk duet Jonan-Arcandra dengan alasan kemampuan manajerial yang mereka miliki. “Ini adalah isu manajemen, jangan ditarik-tarik ke isu-isu politik dan personal. Beliau berdua sama-sama keras kepala dan suka ke lapangan,” ujarnya kepada para wartawan di Istana seusai pelantikan pada hari Jum’at lalu.

Nama Ignasius Jonan moncer ketika ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada periode 2009 – 2014. Ia berhasil memperbaiki keuangan perusahaan dari rugi Rp 80 miliar pada tahun 2008 dan meraup keuntungan sebanyak Rp 150 miliar pada tahun 2009, serta melipat gandakan aset perusahaan dari

Berbagai terobosan ia terapkan untuk meningkatkan kinerja PT KAI, seperti sistem penjualan tiket online dan memperbaiki pelayanan terhadap pelanggan seperti meningkatkan kebersihan stasiun serta meningkatkan standar keselamatan penumpang.

Jonan selama ini sering menekankan pentingnya kebersihan fasilitas umum transportasi, seperti di stasiun, bandar udara, pelabuhan laut dan terminal bus. Lebih spesifik, ia menaruh perhatian lebih terhadap kualitas toilet.

Pada suatu kesempatan, mantan menteri perhubungan tersebut pernah menegur Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi (sekarang menteri perhubungan) untuk memperbaiki toilet bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara yang bersebelahan dengan musholla.

Masak toilet itu dengan musholla jejeran begitu. Enggak ada penutupnya lagi. Lha kalau yang sana ngebom, yang sini terganggu, ya,” ujarnya seperti diberitakan oleh kompas.com.pada tanggal 16 Desember 2015.

Sementara itu, mengenai aspek keselamatan dalam transportasi, Jonan dikenal memiliki prinsip lebih baik penumpang tidak berangkat daripada tidak pernah sampai.

Maksudnya, penumpang sebaiknya tidak memaksakan diri untuk bepergian jika aspek keselamatan transportasi tidak memadai. Seperti ban bus dalam keadaan baik, minyak kampas rem yang cukup dan speedometer bus berfungsi dengan normal.

Saya berharap, di tugas barunya sebagai Menteri ESDM, Jonan mau turun langsung ke lapangan untuk memperhatikan kualitas pelayanan SPBU milik Pertamina terhadap pelanggan. Seperti aspek kebersihan, khususnya toilet dan musholla.

Selain itu, Jonan juga harus meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan pekerja migas dan tambang mineral yang berisiko tinggi terhadap nyawa mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun