Anda pasti pernah menikmati kelezatan jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Rasanya yang menyerupai daging ayang sangat disuka masyarakat dan permintaannya bertambah dari hari ke hari. Bila dilihat dari namanya, jamur tiram memang menyerupai cangkang tiram atau kijing atau kerang laut, berwarna putih dan tumbung di batang-batang kayu lapuk. saat ini anda tidak perlu mencari jamur tiram liat di kebun atau hutan, anda bisa mencarinya di pasar tradisional terdekat dan menikmati kelezatannya dengan berbagai olahan. Tidak hanya dapat diolah untuk masakan sebagai lauk teman nasi, jamur tiram juga dapat dibuat sebagai bahan pembuatan roti, puding, sate dan sebagainya. Anda penasaran seperti apa bentuknya? silahkan lihat gambar di bawah: [caption id="attachment_98592" align="alignnone" width="400" caption="Bentuk Jamur Tiram"][/caption] Tubuh buah jamur tiram dibedakan menjadi 2 yaitu tudung dan batang. Seluruh bagian jamur tiram dapat dikonsumsi dan teksturnya yang seperti berserat membuatnya seperti serat-serat dada daging ayam. Batang jamur tiram bertindak sebagai penopang tudungnya, sedangkan pada tudung terdapat organ reproduksi yaitu ribuan kantung spora yang menempel pada lamela. Bentuk lamela sendiri menyerupai insang ikan, berlapis-lapis atau lembaran. Letak lamela berada tepat dibawah tudung dan sedikit kearah batang. gambar lamela sebagai berikut: [caption id="attachment_98594" align="alignnone" width="400" caption="Lamela Menyerupai Insang Ikan"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H