"ulama intelek", "intelek ulama", begitulah kira-kira bentuk sebuah cita-cita luhur dan mulia yang ingin dihasilkan olehKH. Ahmad Dahlan melalui berbagai macam amal usaha yang beliau lakukan, khususnya dalam bidang pendidikan dan sosial.
sumber gambar : google.co.id
Pemikiran dan berbagai macam amal usaha yang dilakukan oleh KH. Ahmad Dahlan, dimulainya dari sebuah kampung kecil di jantung kota Jogja, Kampung Kauman, yang kini telah tersebar dan dirasakan manfaatnya ke seluruh pelosok nusantara.
Bagi kawan-kawan yang sedang membaca artikel ini, mungkin ada beberapa yang pernah menjadi bagian atau setidaknya ikut merasakan manfaat dari amal usaha yang dahulu dipelopori oleh Ahmad Dahlan. Walaupun mungkin mengatakan dirinya bukan termasuk warga muhammadiyah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari website resmi www.muhammadiyah.or.id, kini muhammadiyah memiliki amal usaha yang terdiri dari:
TK/TPQ 4.623; Sekolah Dasar (SD)/MI 2.604; Sekolah Menengah Pertama (SMP)/MTs 1.772; Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK/MA 1.143; Pondok Pesantren 67; Perguruan tinggi Muhammadiyah 172; Rumah Sakit, Rumah Bersalin, BKIA, BP, dll 457; Panti Asuhan, Santunan, Asuhan Keluarga, dll 318; Panti jompo 54; Rehabilitasi Cacat 82; Sekolah Luar Biasa (SLB) 71; Masjid 6.118; Musholla 5.080; Tanah 20.945.504  M².
Dari sekian banyak amal usaha yang dijalankan, bidang pendidikan dan sosial memang menjadi perhatian utama KH. Ahmad Dahlan.
sumber gambar :Â google.co.id
KH. Ahmad Dahlan, yang mempunyai nama asli Muhammad Darwisy dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kauman, Yogyakarta.