Penyusunan praktik baik (best practice) ini dilakukan sebagai motivasi diri untuk dapat mendesain pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan media dan metode pembelajaran yang menarik. Praktik pembelajaran ini bisa digunakan sebagai referensi dan inspirasi guru-guru lain.
Peran dan tanggungjawab saya terhadap praktik ini adalah mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan dengan menggunakan media audio visual serta strategi pembelajaran kooperatif tipe teams game tournament (TGT) dalam meningkatkan minat siswa terhadap materi PJOK gerak berirama pada siswa kelas 2 (dua) SD Negeri Godean 2.
Tujuan yang ingin dicapai melalui praktik pembelajaran yang dilakukan adalah siswa dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami variasi gerak lokomontor dan non lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) dalam aktivitas gerak berirama sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen gotong royong dan mandiri.
Deskripsi pembelajaran berikut ditulis menggunakan kerangka STAR (situasi, tantangan, aksi, refleksi) yang susai dengan kondisi riil di kelas.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
- Minat siswa yang rendah pada materi pembelajaran sehingga siswa merasa bosan.
- Metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran senam irama terlalu monoton
- Siswa belum hafal dengan gerakan, dan memilih untuk tidak melakukan gerakan senam karena merasa takut.
- Keterampilan guru yang kurang bervariasi dalam proses pembelajaran
- Guru belum memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
Praktik baik ini penting untuk dibagiakan karena dapat memberikan dampak positif atau perubahan-perubahan serta inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Praktik ini memberikan motivasi dan solusi untuk saya pribadi, atau orang lain. Menggunakan pembelajaran yang menarik sehingga siswa lebih fokus dan berminat untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai yang direncanakan.
Peran dan tanggungjawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai seorang guru yang melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri juga hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan media dan metode pembelajaran yang tepat, variatif dan inovatif sesuai dengan tujuan pembelajaran.
      Hal-hal yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan adalah sebagai berikut:
- Keterbatasan waktu yang dimiliki guru dalam mempersiapkan rencana pembelajaran yang inovatif dan juga kreatif.
- Masih ada siswa yang kurang aktif dalam diskusi dan masih ada siswa yang kurang percaya diri dalam mempraktikkan gerak berirama.
Guru, siswa dan rekan sejawat ikut terlibat dalam mencapai tujuan tersebut. Guru bertanggungjawab menyusun perencanaan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Siswa berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga mendapat hasil yang memuaskan dengan memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Rekan sejawat memberikan bantuan dan dukungan kepada guru untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan harapan.
      Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yakni:
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi perseta didik
- Pengunaan metode dan model pembelajaran yang tepat yang sesuai denagan materi
- Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang disesuikan dengan sintak model pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam Modul Ajar
- Menumbuhkan motivasi peserta didik
- Menyajikan materi melalui video pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi peserta didik.
Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan yaitu memilih untuk menggunakan media audio visual berupa video senam irama potong bebek angsa. Strategi pembelajaran yang digunakan guru tersebut dipilih dari pembelajaran yang mudah dipahami oleh peserta didik dengan memanfaatkan video yang dibuat sendiri. Selain menggunakan media audio visual guru juga melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran dipilih dan dirancang oleh guru dalam modul ajar disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang telah dipilih. Melalui sintaks kegiatan pembelajaran, guru membuat permainan yang dapat membantu siswa untuk meningkatkan minat pada pembelajaran.
