Kenapa di Jakarta alat transportasi massal itu namanya "bus way"
Dulu sewaktu jaman gubernur DKI Jakarta masih dipimpin oleh Bapak Sutiyoso, ide ini muncul ketika Pak Sutiyoso (dikenal dengan panggilan Bang Yos) kedatangan ibunda tercinta dari kampungnya di daerah Jawa. Dan ketika mampir ke rumah Bang Yos yang hanya sebentar itu ingin segera kembali ke kampungnya, sebagai rasa hormat terhadap ibunya Bang Yos terjadi perbincangan
Bang Yos : "Mak numpak pesawat wae" Si emak bilang : "Ora aku arep numpak bus wae" Bang Yos : "Ojo mak mengko mundak kesel uyel-uyelan" Si emak (mempertahankan pendapatnya) : "Ra opo-opo inyong arep numpak bus wae" Bang Yos : "Ojo mak, mengko emak ra entuk lungguh" Si emak (tetap pendiriannya): "Pokoke aku arep numpak bus wae, penak iso keliling Jakarta" Dan dari situlah ide itu muncul makanya walaupun uyel-uyelan, ora entuk lungguh, tetep wae sing numpak okeh", jadilah itu program angkutan massal yang diterapkan sekarang dengan nama "busway" yang penuh-sumpek, nggak dapet duduk, tapi jangan salah yang naik buanyak buanget"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H