Mohon tunggu...
Muslim Asro
Muslim Asro Mohon Tunggu... -

seorang muslim | seorang warga negara indonesia | seorang madridista

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ustadteinment

14 September 2011   09:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istri Saiful Jamil meninggal karena kecelakaan, itu sebenarnya berita biasa. Tapi kemudian ada berita lanjutan berkait keclakaan itu: tentang hantu di Tol Cipularang, tentang Jamil jadi tersangka, dan tentang banyak hal gag penting lainnya. Termasuk juga kemarin pas mencet-mencet remote ketemu acara gosipteinment sedang melakukan ritual di Tol Cipularang dan (secara khusus) di tempat kecelakaan yang merenggut nyawa istri Saiful Jamil.

Aku hanya tersenyum saja, melihat Pak Ustadz 'khusuk' memanjatkan doa-doa di depan kamera. Tega benar ustadz-artis ini, bahkan di atas kematian rekan artis-nya, bisa-bisanya dia cari popularitas. Kalau sekedar berdoa atau mendoakan, kenapa juga jauh-jauh ke Tol itu, kenapa juga mesti bawa-bawa wartawan. Gag jelas!

Ah, tapi kan memang tujuannya cari sensasi.

Aku pernah lihat juga pas nonton acara berita olahraga kalau pagi, kalau pas lagi iklan aku muter-muter di TV lain ada juga tuh ustadz yang lebay banget. Kalau nangis lucu, ketahuan banget dibuat-buat. baca Qurannya juga ngaco.

Sebenarnya kalau bukan soal agama, mungkin asik juga lucu-lucuan melihat tingkah mereka. Tapi ketika mereka disebut sebagai ustadz, sesungguhnya ada di satu sisi hatiku yang tidak terima. Ini agama Tuhan...

Entahlah, semua orang punya penilain masing-masing dan juga punya hak menilai. Jika aku yang menilai, dengan hal menilai yang aku miliki, sebenarnya aku merasa JIJIK dengan tingkah polah yang seperti itu.

Benar saja, akan ada zaman dimana banyak penceramah tapi sediki saja ulama'. allohu a'lam

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun