Mohon tunggu...
Petrik Matanasi
Petrik Matanasi Mohon Tunggu... -

Peziarah & Pemerhati Sejarah Nusantara. Asal Balikpapan. Kuliah sejarah 7 tahun di UNY Jogja. Kini tinggal Palembang. Bukan penulis handal, hanya saja suka menulis hal-hal yang humanis. Apapun yang saya tulis atau ucap, sulit sekali bagi saya untuk tidak Historis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Soegondo Djojopoespito: Romantisme Sumpah Pemuda

15 September 2010   02:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:14 2889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[10] Restu Gunawan,. h. 25-26

[11] Hans van Miert,h.502-503.

[12] 45 Tahun Sumpah Pemuda. h. 209.

[13] Ibid., h. 209-210.

[14] Ibid., h. 209.

[15] Yanto Bashari &Retno Suffatni, Sejarah Tokoh Bangsa, Yogyakarta, LKiS, 2004. h.312.

[16] Ibid., h. 317-318.

[17] Hans van Miert,h.500.

[18] Ibid.

[19] Yanto Bashari &Retno Suffatni, h. 317-318.

[20] Hans van Miert,h.500.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun