Mohon tunggu...
Andi Nur Baumassepe
Andi Nur Baumassepe Mohon Tunggu... Dosen - Adalah seorang dosen, konsultas bisnis Manajemen dan Peneliti

berkecimpung dalam dunia konsultan bisnis dan manajemen, serta pengajar di Universitas Hasanuddin. Membantu korporasidan startup series A dalam scale up bisnis, pengembangan bisnis model dan matching investor skema Private equity. Membantu pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan dan dunia Industri. Silahkan kontak baumassepe@fe.unhas.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Branding Makassar Kota Makan Enak

20 Februari 2023   09:52 Diperbarui: 10 Januari 2024   23:32 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah makanan itu sudah bersertifikasi Halal? Ini standar yang baik bila masakan kita telah berlabel halal, sehingga ada bukti dan pengakuan bahwa makanan kita telah tersertifikasi dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).

Tidak hanya dari pelaku usaha dan masyarakat, peranan pemerintah kota Makassar yang dituntut konsisten dengan ini.

Adakah  program kebijakan yang telah disiapkan dengan baik. Bagaimana dengan anggaran pemkot yang memadai bila hendak mewujudkan hal itu. Apakah ada dukungan untuk membantu sertifikasi halal pelaku UKM, memberi pendampingan tentang kuliner aman dan sehat dari dinas terkait, mengajarkan pramusaji agar lebih ramah kepada pelanggan, prasarana kebersihan, pengelolaan limbah agar tidak merusak lingkungan, tempat parkir yang baik, tidak ada gangguan dari peminta-minta, dan palak memalak oleh preman.

Pemerintah harus serius bila sudah melakukan city branding atau branding kota. Kembali lagi kata Pakar Branding Al Ries, branding adalah janji, jadi jika wisatawan ke Makassar, makanannya tidak enak, tidak sesuai yang di iklan, mereka akan anggap ini adalah "bohong". Tentu kita akan malu.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun