Mohon tunggu...
Andi Nur Baumassepe
Andi Nur Baumassepe Mohon Tunggu... Dosen - Adalah seorang dosen, konsultas bisnis Manajemen dan Peneliti

berkecimpung dalam dunia konsultan bisnis dan manajemen, serta pengajar di Universitas Hasanuddin. Membantu korporasidan startup series A dalam scale up bisnis, pengembangan bisnis model dan matching investor skema Private equity. Membantu pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan dan dunia Industri. Silahkan kontak baumassepe@fe.unhas.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perusda: Permasalahan dan Wacana Holding Company

17 Desember 2021   08:26 Diperbarui: 24 Maret 2022   09:14 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewan Komisari dan Dewan direksi akan bekerja mempersiapkan proses rekstrukturisasi agar terlalsana optimal, menyusun roadmap jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Sasarannya akan terbentuk aturan tata kelola baru, struktur perusahaan pasca holding dan strategi operasional terhadap perusda yang dibawahi.

Kunci keberhasilan restrukturisasi perusda terletak pada bagaimana Walikota secara tegas memilih metode yang paling sesuai dalam pencapaian hasil yang disepakati, seperti optimalisasi operasional,  pengendalian kebijakan, rekruitmen & penempatan manajemen (the right man on the right place), serta penataan ulang bisnis model yang harus relevan dengan kondisi lingkungan bisnis saat ini. 

Andi Nur Bau Massepe

Dosen FEB Unhas / Senior Managing Partner ACMF Advisory Indonesia

Citation: Baumassepe, A.N. (2021)., "Perusda : Permasalahan dan Wacana Holding Company" harian Ujung Pandang Ekspres, 7 desember 2021, halaman 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun