Me Time and Plant Time

Dimulai dengan cerita ketika setelah 35 tahun, akhirnya harus bisa bermalam dan menginap di rumah sakit. what a day and what a moment. disaat sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi bulan ramadhan dengan segala aktivitas nya dan keberkahannya. 

Saya dihadapkan untuk harus merawat dan akhirnya opname di rumah sakit. tinta sejarah karena selama 35 tahun ini belum pernah menginap di rumah sakit. feels so awkward with these situation. 

Rutinitas , check darah dan ganti infus menjadi hal yang memuakan dan rutinitas yang memang jenuh. belum lagi harus mimpi buruk tiap malam karena memang tidak pernah diopname. dan what makes me feels little bit entertain was looking a plant at the instagram reels. meskipun memang sebelumnya juga sudah memulai bertanam, tapi ini feels different. 

We need to more productive and the plant was the answer now. and akhirnya memesan 2 jenis aglonema agar ketika pulang mereka sudah siap datang.  dan memang seru menunggu tanaman datang ahhahah seperti layaknya anak kecil yang menunggu kado ulang tahunnya.

Ketika datang , waw surprisingly its a good packaging and the plant was astonishing, hahahah menyenangkan dan menjedakan kejenuhan saat di rumah sakit. memang pada dasarnya pemyakit berdasarkan dari pikiran. trombosit yang tadinya tidak beranjak naik di rumah sakit ketika pulang ke rumah trombosit naik pesat. dan pikiran memang awal dari semua ekspektasi, sugesti dan aksi yang akan terjadi dan kita lakukan. 

Semua ini mengingatkan bahwa pada dasarnya setiap manusia punya hakikatnya, dan tujuannya. bagi saya hidup adalah tentang berbagi dan dapat menghirup udara pagi yang segar that it. ambisi yang dulu kala nya ada menjadi perlahan sirna dan menuju dari hakikat kesederhanaan. Dan mensyukuri apa yang ada. dan tanaman ini lah jawaban salah satunya , panen belimbing, panen jeruk nipis dan bunga telang , menengahkan akan kesederhanaan yang ada.