Mohon tunggu...
Masnunatul Masyiroh
Masnunatul Masyiroh Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

PIAUD '17 UIN Maulana Malik Ibrahim. Email: masyirohmasnunatul@gmail.com / twitter: @MasnunatulM

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jadwal Mengaji bersama Bayi

17 Februari 2018   07:38 Diperbarui: 17 Februari 2018   09:37 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang tua menginginkan anaknya menjadi seorang penghafal Al-Qur'an dan menjadi anak yang memotivasi baik pada anak-anak sebayanya atau orang yang lebih tua di atasnya untuk menjadi seorang penghafal Al Quran pula. 

Cara terjitu agar anak dekat dengan Al-Qur'an supaya mudah untuk dihafalkan kelak adalah dengan memperdengarkan Al-Qur'an sejak bayi atau yang lebih baik lagi saat dalam kandungan  karena sebuah penelitian  menyatakan bahwa anak meniru setidaknya 25% perkataan yang sering didengarkannya. 

Jadwal mengaji berikut bisa orang tua terapkan pada bayi anda:

1. Bacakan sebelum dan sesudah sholat

Sebelum anda melaksanakan sholat subuh bacakan setengah juz (5 halaman) dan setelah sholat subuh bacakan setengah juz berikutnya. Artinya, anda telah membacakan 1 juz dalam satu waktu sholat. Kemudian, lakukan hal yang sama pada sholat 5 waktu. Sehingga, anda dapat membacakan 5 juz setiap hari nya pada bayi anda dan di hari berikutnya lakukan hal yang sama pada juz berikutnya. 

2. Istiqomah

Bacakan Al-Qur'an pada bayi Anda secara Istiqomah (terus menerus) dengan menggunakan jadwal di atas. Di sisi lain Anda juga akan mendapatkan pahala membaca Al-Qur'an. Aamiinn.. 

3. Perdengarkan Murottal 

Jika anda tidak bisa membaca Al-Qur'an karena suatu halangan maka putarlah Murottal Al-Qur'an sesuai jadwal di atas dan lebih baik lagi jika Anda putarkan setiap waktu. 

4. Jangan dengarkan musik 

Karena Al-Qur'an dan musik adalah dua hal yang berbeda dan tidak bisa bersatu. Hampir menjadi sebuah kemustahilan saat anda ingin menjadi penghafal Al-Qur'an tetapi masih sering mendengarkan musik. Demi lancarnya proses menghafalkan Al-Qur'an maka sebaiknya hindarilah mendengarkan musik. Wallahua'lam.. 

Semoga anak kita menjadi penolong di akhirat kelak dengan dijadikannya ia sebagai seorang penghafal Al-Quran. Amin ya robbal alamin.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun