Mohon tunggu...
Masnunatul Masyiroh
Masnunatul Masyiroh Mohon Tunggu... Mahasiswi

PIAUD '17 UIN Maulana Malik Ibrahim. Email: masyirohmasnunatul@gmail.com / twitter: @MasnunatulM

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anggota Keluarga yang Tidak Bertemu di Surga

12 November 2017   20:30 Diperbarui: 12 November 2017   20:41 3863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah, Ibu, saudara kandung (yang lahir dalam satu rahim), kakek, nenek dan keluarga inti  lainnya adalah termasuk anggota keluarga yang Allah memberi perantara kepada mereka sehingga kita dapat berada di muka bumi ini. Tak hanya di dunia saja kita dapat berhubungan dengan keluarga tetapi juga di surga-Nya kelak.

Tak hanya mengandalkan satu rahim, satu darah, atau lahir dari pasangan siapa kita dapat bertemu di surga nanti, tetapi dari KETAKWAAN lah kita dapat bertemu kembali. Sehingga segala daya upaya harus mulai dari sekarang kita terapkan kepada seluruh anggota keluarga untuk selalu melakasanakan  Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya) agar senantiasa keluarga kita mendapat kan rahmat Allah di dunia hingga di akhirat kelak.

Tetapi tak semudah itu, segala cobaan bisa saja datang kepada salah satu anggota keluarga baik dari pihak orang tua maupun dari pihak anak yang mungkin masih belum bisa melaksanaka Amar Ma'ruf Nahi Munkar tersebut. Maka, kita jangan mengikuti anggota keluarga itu tetapi jadilah pilar yang kokoh dalam keluarga tersebut dan teruslah berusaha untuk mengajak dan menuntun anggota keluarga yang belum bisa taat tersebut ke jalan yang benar dan tak lupa juga teruslah berdo'a tanpa lelah hingga anggota keluarga tersebut segera di beri hidayah agar menjadi keluarga yang solih se utuh nya.

Karena jika semisal ada orang tua yang memiliki anak yang masih belum bisa takwa kepada Allah SWT, lalu si orang tua selalu berusaha untuk mengajak, membimbing, mendo'akan tetapi tetap saja si anak tidak jua kembali ke jalan yang benar hingga si orang tua ini meninggal dunia, maka anak tersebut adalah bukan anak nya yang sesungguhnya dan si anak tidak akan bertemu dengan orang tua nya di surga-Nya kelak dan sebaliknya. Na'udzubillahh..

Semoga kita semua beserta seluruh anggota keluarga kita dapat berkumpul kembali di Surga-Nya kelak.. Aamiinn ya rabbal alamiinn..

Wallahu a'lam bissawabw..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun