Makna Imlek dan Shio Ayam Api di Mata Ki Kusumo

BEKASI - Aktor sekaligus produser Ki Kusumo menyambut Imlek dengan perayaan sederhana di rumahnya. Ada berbagai pernak pernik khas Imlek. Mulai dari lampion, makanan khas Imlek yang serba manis hingga mendatangkan Liong dan Barongsai.

Lantas, apa makna perayaan tahun baru Chinese tersebut dimata konsultan paranormal ini? “Imlek dimaknai dengan hal baik aja. Bagi saya sendiri momen kebersamaan. Jadi kalau selama ini, sebelum Imlek tak pernah berkumpul, keluarga yang tercerai berai bisa berkumpul di saat Imlek. Imlek lebih pada persatuan dan kesatuan,” ujar Ki Kusumo di kawasan Kemang Pratama Bekasi, Sabtu (28/1) malam.

Disinggung soal Liong dan Barongsai yang selalu ada saat perayaan Imlek di kediamannya, Ki Kusumo punya pendapat tersendiri.

“Tiap tahun saya undang Liong dan Barongsai. Ini tidak biasa, karena kalau tidak ada seperti sayuran tanpa garam. Dia (Liong dan Barongsai) dipercaya untuk menghilangkan energi buruk,” terang Ki Kusumo.

Menariknya, Imlek tahun ini Shionya adalah Ayam Api. Bagi Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) ini, Shio Ayam Api mampu meredakan masalah yang besar. “Api yang muncul adalah api Yin, api yang adem. Meredakan masalah besar. Di tahun lalu masalah-masalah yang luar biasa akan menjadi biasa, masalah yang besar akan mereda,” tambahnya.

Ki Kusumo menambahkan, dalam dunia politik hingar bingar tetap ada, tapi hanya sebentar. Tidak berkepanjangan. “Nggak bikin orang pusing. Hanya beberapa saja yang jadi luar biasa,” imbuhnya.

Sedangkan dalam dunia perekonomian, lanjut Ki Kusumo, tahun ini lebih enak. “Kalau mau melakukan investasi dan lainnya dalam usaha apapun, sekarang ini saatnya,” sambung Ki Kusumo.

Sementara itu dalam dunia keartisan, banyak wanita cantik yang muncul dan bikin heboh. “Mereka yang awalnya biasa akan jadi luar biasa. Akan banyak sekali. Dalam kelahiran artis, banyak bayi perempuan yang lahir,” tutup Ki Kusumo.