Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Antara Dimas Kanjeng, Ritual Penggandaan Uang dan Ki Kusumo

2 Oktober 2016   18:23 Diperbarui: 6 Oktober 2016   17:19 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Kasus penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi menimbulkan polemik di masyarakat. Pro dan kontra dari berbagai kalangan bermunculan. Salah satunya dari Ki Kusumo.

Dalam kacamata Konsultan Supranatural ternama ini, ritual penggandaan uang sejatinya memang ada. “Di dunia ini selalu ada hitam dan putih, laki-laki dan wanita, siang dan malam. Penggandaan uang ada apa nggak sebenarnya, saya jawab ada. Tapi kita harus kritis, kalau ada yang asli pasti ada yang palsu. Nah yang palsu itu meniru yang asli. Kalau orang yang asli bisa menggandakan uang tidak akan berteriak-teriak memiliki kemampuan tersebut,” ujar Ki Kusumo saat dihubungi Minggu (2/10) malam.

Dalam kasus Dimas Kanjeng, aktor sekaligus produser ini melihat ada yang tidak beres. “Kalau saya melihatnya ini jalurnya penipuan. Dia (Dimas Kanjeng) memberikan harapan kepada orang lain dengan angka yang fantastis sehingga mempengaruhi target untuk ikut lagi, lagi, dan lagi,” sambungnya.

Ki Kusumo menambahkan, orang yang bisa menggandakan uang harusnya punya energi penggandaan uang. “Bicara dunia spiritual, ada namanya energi. Itu pasti. Saya lihat dari foto atau video dia, dia hanya punya energi keilmuan, bukan energi penggandaan uang,” urainya.

Karenanya, Ki Kusumo menyebut Dimas Kanjeng telah berbohong. “Nggak ada energi tadi. Itu murni penipuan,” tambahnya.

Umumnya penipuan dengan berkedok bisa menggandakan uang akan menyasar pada orang yang imannya tipis dan tidak puas terhadap sesuatu. “Dengan kondisi seperti itu, rasa kritisnya jadi hilang. Pertimbangan secara otak, diiyakan aja. Apapun yang diminta pelaku akan diberikan,” sambung Ki Kusumo lagi.

Sementara itu, soal tumpukan uang Dimas Kanjeng yang tersebar di berbagai media sosial, Ki Kusumo punya pendapat tersendiri. Menurutnya, uang-uang tersebut murni berasal dari alam manusia, bukan dari energi dimensi lain. Ki Kusumo menjelaskan, uang yang didapat dari penggandaan harusnya memiliki energi khusus.

“Kalau yang beredar adalah penggandaan, itu harus ada energi, dari alam mana masuk alam kita, dari dimensi mana ke dimensi kita. Dalam konteks itu ada energi pengantar.

Ki Kusumo meyakini uang Dimas Kanjeng berasal dari alam manusia. “Mendapatkan sesuatu ada perjalanannya. Tidak ada yang instan meski ada yang cepat, ada yang lama, proses tetap ada. Kalau kita bicara spiritual, uang tersebut masih dalam tanda kutip. Jadi apapun itu, uang yang ada bukan dari dimenis gaib, tapi murni dari alam kita,” tutup Ki Kusumo.  [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun