Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Istri Bupati Bangkep Naumi Lania Getol Suarakan Perlindungan Anak dan Wanita

19 Agustus 2016   15:44 Diperbarui: 19 Agustus 2016   16:05 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CIAMIS - Naumi Lania mengaku tak kenal lelah untuk terus memperjuangkan nasib anak dan perempuan Indonesia yang tertindas atau menjadi korban kekerasan. Melalui Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia (TRC-PAI), istri Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Sulawesi Tengah, Lania Laosa ini terus berusaha menyuarakan aspirasinya.

Gerakan yang digagas Naumi Lania tidak hanya untuk perlindungan, namun juga melalui tindakan pencegahan. “Perlindungan anak tidak hanya dilakukan di sekolah-sekolah, namun juga ke para orang tua. Kita ingin sekaligus melakukan perlindungan anak dan wanita melalui gerakan preventif educatif dengan moto Aku adalah Kamu, Kamu adalah Aku,” ujar Naumi usai menjadi pembicara seminar di Ciamis, Jumat (19/8).

Salah satu bentuk kegiatan preventif TRC-PAI adalah dengan memberikan pemahaman melaui seminar-seminar. Menariknya, seminar yang digagas Ketua Umum TRC-PAI ini tak hanya dilakukan di Bangkep saja.

“Empat hari berturut-turut kita adakan roadshow seminar nasional Parenting & Sosialisasi Perlindungan Anak di Garut, Ciamis, Tasikmalaya dan Bandung. Temanya Melindungi Anak dari Tindak Kekerasan, Membangun Generasi Yang Cerdas, Ceria dan Berakhlak Mulia,” lanjut wanita cantik yang semasa kecil juga pernah menjadi korban kekerasan.

Respon masyarakat ternyata luar biasa. Di Ciamis, lebih dari 1500 orang tua dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti seminar tersebut. “Ini respon yang bagus, artinya masyarakat mulai menyadari bahwa perlindungan anak adalah kewajiban kita bersama,” sambung Naumi.

Karenanya, wanita yang selalu mendapatkan suport dari sang suami ini berharap agar pemerintah mendukung upaya TRC-PAI. “Pemerintah harus lebih tanggap dan peduli dengan segala permasalahan yang menimpa anak Indonesia khususnya, dan kaum wanita umumnya,” tutupnya.

Nama Naumi Lania identik dengan perlindungan anak Indonesia. Sebut saja dalam kasus pembunuhan Angeline di Bali, bersama Komnas Perlindungan Anak Indonesia, dia termasuk salah satu penggagas dibangunnya Monumen Angeline.

Dalam kasus kekerasan anak lainnya, Naumi tak hanya keras menyuarakan perlindungan namun juga ikut memberikan pendampingan pada para korban.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun