Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ganggu Kerjaan, Ki Kusumo Akan Denda PLN

5 Juni 2016   13:08 Diperbarui: 5 Juni 2016   13:30 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BEKASI - Aktor sekaligus produser film KI Kusumo berang. Pasalnya listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara) di kantornya kawasan Jatiasih Bekasi sering padam. Puncaknya terjadi pada Minggu (5/6) dinihari, saat dirinya sedang melakukan proses editing film.

“Di Jatiasih listrik mati sudah terlalu sering terjadi. Tadi malam mati sekitar jam 00.00 sampai jam 03.00 dinihari. Kalau masyarakat lain bisa diam, saya nggak akan tinggal diam,” tegas Ki Kusumo lewat sambungan telpon, Minggu (5/6).

Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) ini mengaku sangat dirugikan karena pekerjaannya terganggu. “Kejadian ini bukan pertama kali, sebagai masyarakat saya merasa sangat dirugikan,” lanjutnya.

Saat listrik padam, Ki Kusumo sudah berusaha menghubungi contac center 123 atau pelayanan PLN, namun kesulitan masuk atau gagal berbicara dengan operatornya. Tak sabar dengan layanan tak professional PLN, Bintang Drakula Cinta ini akhirnya mendatangi kantor Pelayanan Gangguan Listrik 24 Jam Area PLN Pondok Gede, Bekasi.

Lagi-lagi, Ki Kusumo harus kecewa. Tiga petugas PLN yang ada di kantor tersebut kurang merespon baik atau tidak memberikan layanan yang memuaskan.

“Kita datang sebagai pelanggan PLN, sebagai masyarakat yang menggaji mereka, namun ketiganya tak punya tata krama, duduk santai seenaknya. Bahkan laporan saya sama sekali tidak ditulis atau ditindaklanjuti. Mereka hanya beralasan sedang ada perbaikan jaringan,” urai Ki Kusumo.

Ketika dirinya minta nomor telpon Kepala Pelayanan Gangguan Listrik 24 Jam Area PLN Pondok Gede dan mencoba menghubunginya, nomor tersebut justru tidak aktif. “Mereka kan pelayan masyarakat, ujung tombak pelayanan publik. Digaji negara handphonenya mati, ini kan nggak memberikan contoh yang baik bagi anak buahnya,” tandasnya.

Jika layanan PLN tak diperbaiki, Ki Kusumo tak akan berhenti untuk meminta haknya. “Sebagai pelanggan PLN saya juga punya hak, saya minta pertanggungjawaban PLN atas kerugian ini. Kita telat bayar listrik aja kena denda, sekarang PLN nggak memberikan mutu layanan yang baik gentian akan saya denda,” pungkasnya.  [mas[

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun