Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

BBM Neng Tea Dibajak Lantas Dipakai Menipu

28 Februari 2016   11:12 Diperbarui: 28 Februari 2016   11:38 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Neng Tea Usai Melapor Ke Polres Jakarta Pusat. FOTO : Denmas"][/caption]JAKARTA - Personel 3 Duyung, Neng Tea baru saja tertimpa musibah. Blackberry Messenger (BBM) miliknya dibajak orang. Tak hanya dibajak, BBM miliknya juga dicatut untuk menipu.

“Kejadiannya Sabtu 27 Februari 2016 sekitar pukul 14.43 WIB. Tiba-tiba saya ditelpon Yati D’Academy, dia bilang mau transfer Rp 3 juta. Saya kaget, lalu saya tanya uang itu untuk apa, Yati bilang katanya saya tadi BBM mau pinjam uang,” ujar Neng usai melapor di Polres Jakarta Pusat, Sabtu (27/2).

Masih diselimuti kebingungan, pemilik single Gegana (Gelisah, Galau Merana) ini lantas membuka BBMnya. Neng Tea kaget, karena semua kontak di BBMnya telah hilang semua.

Usut punya usut, BBM gadis kelahiran Bogor 25 Oktober 1988 ini telah dibajak orang. Celakanya setelah membajak BBM, pelaku tak kenal itu menggunakan BBM atas nama Neng Tea untuk meminjam uang kepada sejumlah teman Neng.

“Yang sudah terlanjur transfer ke pelaku diantaranya Mely Karina Rp 1 juta dan Maria Herlina Rp 2 juta,” jelasnya.

Merasa dirugikan nama baiknya, Neng Tea melapor ke Polres Jakarta Pusat dengan laporan Nomor : 304/K/II/2016/Restro Jakpus.

“Kerugian material saya memang tidak ada, tapi ini menyangkut nama baik. Beberapa korban yang terlanjur transfer uang ke pelaku mengira yang meminjam adalah saya,” beber pedangdut yang telah eksis dijalur tersebut sejak tahun 2015 ini.

Dari kasus tersebut Neng Tea menghimbau agar berhati-hati jika menerima broadcast atau kiriman pesan yang isinya meminta membuka sebuah situs. Pasalnya, dari situs tertentu itulah BBM seseorang bisa dibajak.

“Berharap pihak polisi bisa segera mengungkap modus penipuan seperti ini, biar tak akan bertambah lagi korban-korbannya,” tutup Neng Tea.  [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun