Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

LLP KUKM Fasilitasi Mitra UKM Masuk Pasar Ritel Modern

28 Januari 2016   10:38 Diperbarui: 28 Januari 2016   10:58 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi ratusan pelaku KUKM dan mitra usaha binaannya untuk masuk pasar ritel modern.

Bekerjasama dengan PT Modern Sevel Indonesia yang memiliki sekitar 180 gerai 7Eleven di Jakarta, LLP KUKM menggelar pelatihan kewirausahaan selama dua hari di SME Tower, Pancoran Jakarta, 27-28 Januari 2016.

“Ini adalah satu upaya kita untuk membuka akses pasar UKM makanan dan minuman, kita tahu bahwa retail modern punya market yang besar, perlu standarisasi tertentu seperti sertifikasi, makanya perlu kita jembatani,” jelas Direktur Utama LLP KUKM Ahmad Zabadi, Rabu (27/1).

Menurutnya, untuk jenis yang disasar masuk pasar ritel modern adalah makanan dan minuman yang memiliki potensi pasar konsumen. “Semua jenis makanan dan minuman sepanjang ada konsumen. Kalau sudah masuk retail modern tentu UKM itu sudah memenuhi syarat-syarat dan daya saing di pasar global,’ lanjutnya.

Zabadi menambahkan, dengan masuk pasar retail modern, produk para pelaku KUKM tetap akan dipajang di Galeri Indonesia Wow.

“Jadi terus kita dorong jangan sampai UKM bisnisnya hanya ikut-ikutan, ikuti tren. Kita akan terus menumbuhkan kreativitas dan mereka bisa melakukan improsisasi produk baru sebagai inovasi dari pengembangan produk yang sudah ada,” tambahnya.

Ke depannya Zabadi berharap bahwa makanan dan minuman yang dihasilkan anak bangsa betul-betul siap masuk pasar global, khususnya lagi betul-betul jadi tuan rumah di negeri sendiri

“Saya yakin UKM kita siap masuk MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan pasar global, jangan sampai pasar yang besar dalam rangka MEA malah diserbu produk asing,” pungkas Zabadi.  [mas]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun