[caption id="attachment_366619" align="alignnone" width="640" caption="Lomba Taman Herbal Bejo Penjurian Hari Kedua"][/caption]
JAKARTA - Lomba Taman Herbal Bejo yang digelar PT Bintang Toedjoe selaku produsen Bintang Toedjoe Masuk Angin bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta telah memasuki tahap penjurian.
Di hari kedua penjurian, Selasa (19/5), panitia menyasar empat kelurahan, yaitu Pulau Untung Jawa, Sunter Agung, Sunter Jaya dan Kelapa Gading Barat.
Di Kelurahan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu, sambutan warga sangat luar biasa.
“Di Pulau Untung Jawa, warga tidak hanya menampilkan Taman Herbal Bejo yang ditata rapi di lokasi yang cukup luas. Para juri yang datang juga diajak berkeliling pulau dan disuguhi makanan dan buah-buahan dari hasil warga setempat,” ujar Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe Simon Jonatan di Jakarta, Selasa (19/5) malam.
Tak kalah menarik adalah peserta dari kelurahan Kelapa Gading Barat. Menurut Simon, kendati berada di kawasan elit, namun kesadaran masyarakat untuk menanam tanaman obat keluarga (Toga) sangat tinggi. “Mereka paham akan pentingnya tanaman herbal,” lanjutnya.
Di Kelurahan Sunter Agung tak mau kalah. Warga disana tidak hanya menanam Toga di Taman Herbal Bejo, namun hampir merata di semua rumah penduduk. Saat disambangi para juri, mereka juga menyuguhkan tari-tarian khas Betawi.
Dalam penjurian di Kelurahan Sunter Jaya, suasananya tak kalah meriah. Ratusan warga ikut menyambut kedatangan para juri dengan meneriakkan yel-yel lagu ‘Sakitnya Tuh Disini’ yang telah dirubah menjadi ‘Bejonya Tuh Disini’.
Lomba Taman Herbal Bejo berlangsung mulai 11 Mei - 4 Juni 2015. Dari total 267 kelurahan yang ada di DKI Jakarta, 248 kelurahan atau sekitar 93 persen ikut andil sebagai peserta. [mas]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H