Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

LLP-KUKM Gelar Program Capacity Building

30 Januari 2015   16:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:06 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_348647" align="alignnone" width="640" caption="Penyerahan sertifikat pada peserta"][/caption]

JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) bekerjasama dengan Transmart Carrefour melatih pelaku KUMKM (Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) secara intensif selama 6 bulan dalam Program Capacity Building.

Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi menjelaskan, pelatihan yang dimulai Agustus 2014 silam dan berakhir pada Kamis 29 Januari 2015 tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku KUMKM agar bisa masuk ke pasar ritel modern dan bersaing di pasar bebas Asean.

“Selama 6 bulan program, peserta mendapat pelatihan baik berupa hard skill maupun soft skill. Mereka diajarkan 11 materi yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku KUMKM,” ujar Ahmad Zabadi di SME Tower, Pancoran Jakarta Selatan, Kamis (29/1/2014).

Materi-materi itu diantaranya training motivasi untuk meraih sukses, konsep pengembangan usaha, manajemen dan akses jasa keuangan hingga pengembangan kualitas produk (kualitas, kuantiti, Hygien, dan kemasan).

“Pelaku KUMKM juga mendapatkan pelatihan tentang keahlian menjual, melayani, dan negosiasi, pengurusan izin dari BPOM, akses pasar retail modern dan bisnis online, tatacara pengurusan sertifikat izin halal, pengembangan jalur distribusi dan pemasaran serta cara sukses meningkatkan penjualan dan keuntungan usaha,” tambah Zabadi.

Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Trans Retail Indonesia, RM Adji Srihandoyo memberikan apresiasi pada LLP-KUKM selaku penggagas kerjasama

“Sampai pelatihan terakhir, 78 KUMKM berpotensi masuk pasar ritel modern dan 20 pelaku KUMKM siap masuk pasar ritel modern. Semoga program ini dapat bermanfaat bagi mereka dalam mengembangkanpotensi ke pasar yang lebih besar dan bersaing pada era masyarakat ekonomi Asean,” jelas Adji.  [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun