Mohon tunggu...
Masni Sasuke
Masni Sasuke Mohon Tunggu... Penulis - penulis

saya seorang penulis hobi saya pencak silat dan volly

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Tumbuh Bawang Merah

4 September 2024   10:50 Diperbarui: 4 September 2024   10:58 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Lantaran cuaca tidak dapat dikendalikan, maka pemberian air dan pembuatan kedalaman yang sesuai dapat dijadikan solusinya.

Jika keadaan kering, tanaman bawang merah harus diberi air yang cukup. Lalu, jika sedang musim hujan, pastikan kondisi air tidak dapat merendam tanaman agar tidak terjadi pembusukan.

5. Pengendalian Hama atau OPT

Dalam proses budidaya bawang merah, hama atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) memiliki potensi menghilangkan hasil panen sebesar 26 sampai 32 persen.

Angka ini terbilang banyak dan menimbulkan kerugian jika terjadi. Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk mengendalikan hama tersebut. Berikut ini daftarnya:

  • Pengendalian teknis/penggunaan musuh alami hama: misal predator, patogen, dan parasitoid.
  • Pengendalian mekanis: melakukan pemotongan pada daun yang tertempel hama.
  • Menggunakan bio-pestisida: menggunakan zat penghilang hama yang ramah terhadap tanaman.
  • Menggunakan pestisida selektif: menggunakan zat penghilang hama yang baik jika diberikan sesuai takaran, jenis, dan pengaplikasiannya.

6. Panen dan Masa Setelah Panen

Tanaman bawang merah bisa dipanen ketika usianya sudah 60---70 hari. Kisaran umur tersebut, daun akan merebah dan warnanya mulai berubah menjadi kekuningan.

Agar tidak busuk ketika dipindahkan ke gudang, bawang merah harus dipanen ketika cuaca cerah dan tanah sedang dalam keadaan kering.

Selesai memanen, bawang merah harus diikat batangnya dan pembudidaya juga harus melakukan proses pengeringan, sekitar 1 sampai 2 minggu di bawah sinar matahari atau di ruangan khusus bersuhu 25-30 derajat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun