Mohon tunggu...
Masni
Masni Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi saya membaca, jalan-jalan, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai-nilai Kebajikan Universal

11 Agustus 2024   21:52 Diperbarui: 11 Agustus 2024   21:53 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1

 Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran (Koneksi Antar materi)

  • Bagaimana Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ?

Filosofi KI hajar Dewantara dengan pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerpan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin karena didalam Dalam filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangunkarsa, Tut Wuri handayani, Guru sebagai pemimpin pembelajaran harus menghadirkan pembelajaran yang berpusat dan berpihak pada murid. Untuk menghadirkan pembelajaran yang berpihak pada murid dibutuhkan kompetensi seorang pemimpin dalam mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan yang universal yang bisa menjadi teladan dan contoh dengan keputusan yang bijak.

  • Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Dengan mengimplentasikan Nilai-nilai guru penggerak yang tertanam dalam diri kita, yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berpihak pada murid maka dalam pengambilan keputusan akan didasarkan pada nilai-nilai kebajikan dengan mempertimbangkan 3 prinsip pengamblan keputusan serta 9 langkah pengambilan keputusan.

  • Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.

Dalam proses coaching dapat menuntun cochee dalam mengidentifikasi, merencanakan aksi serta pengambilan keputusan sedangkan pada materi pengambilan keputusan diberikan panduan dalam menyelesaikan permasalahan berdasarkan nilai-nilai kebajikan dimana pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip pengambilan keputusan serta 9 langkah pengujian keputusan yang diambil.

  • Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosialnya sangat penting dalam pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika.Dimana guru yang memiliki kompetensi dan dapat mengelola aspek sosialnya akan memiliki kesadaran diri untuk memahami perasaan, emosi serta memiliki manajemen diri sehingga memiliki perilaku yang baik, memiliki keterampilan berelasi sehingga komunikasi dengan orang lain lebih efektis sehingga dapat mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

  • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Seorang pendidik ketika dihadapkan dengan kasus-kasus yang fokus pada masalah moral atau etika maka secara tidak sadar akan terpegaruh oleh nilai-nilai yang dianutnya. Jika Guru tersebut menganut nilai-nilai berdasarkan nilai-nilai kebajikan maka keputusan yang akan diambil dapat mengakomodir kebutuhan murid dan menciptakan suasana yang kondusif karena dapat diterima oleh semua pihak.

  • Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Pengambilan keputusan yang tepat memiliki dampak yang positif karena dapat diterima oleh berbagai pihak dimana pihak-pihak tersebut tidak ada yang merasa dirugian dan didasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

  • Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan yang saya hadapi dalam pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus yang sifatnya dilema etika adalah sulitnya mengambil keputusan karena faktor psikologis muncul perasaan takut, tidak enak karena keputusan yang diambil akan ada pihak yang tidak terima.Namun dengan dilandasi pada 4 paradigma, 3 prinsip pengambilan keputusan serta mengikuti 9 langkah maka keputusan yang dibuat dapat objektif sehingga tantangan tersebut dapat diminimalisir.

  • Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita adalah terciptanya keputusan yang berpihak pada kepentingan murid-murid. Untuk memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda beda dapat menggunakan pembelajaran berdiferensiasi karena pembelajaran berdiferensiasi mengakomodir kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan belajar, minat belajar serta profil belajar siswa.

  • Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan belajar murid karena akan membawa dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang.pengambilan keputusan tersebut menjadi role model bagi siswa bagaimana kelak murid-murid tersebut berpikir dan bertindak. Dalam pengambilan keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin harus berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal dengan menggunakan 4 paradigma, 3 prinsip pengambilan keputusan serta mengikuti 9 langkah pengambilan keputusan.

  • Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan yang dapat saya ambil yaitu dalam mengambil keputusan berdasarkan pada nilai-niali kebajikan universal dengan dilandasi 4 paradigma, 3 prinsip pengambilan keputusan serta mengikuti 9 langkah pengambilan keputusan.

Keterkaitan modul ini dengan modul-modul sebelumnya yaitu pada filsosofi KHD, maka pendidikan harus mengantarkan siswa sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya dimana setiap siswa memiliki potensi yang berbeda beda maka diperlukan salah satu solusi yaitu pembelajaran berdiferensiasi. seorang pendidik harus dapat menghadirkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan berpihak pada murid. Untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan peran dan nilai guru penggerak serta memiliki kompetensi sosial dan emosional sehingga dalam pengambilan keputusan mengacu pada nilai-nilai kebajikan universal yang bertanggung jawab dan berpihak pada murid.

  • Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Saya cukup memahami materi pada modul ini dimana hal diluar dugaan saya bahwa ternyata dalam pengambilan keputusan dilema etika bukan hanya didasarkan pada prosedur yang berlaku atau aturan yang harus ditegakkan namun diperlukan adanya pertimbangan paradigma, prinsip dan 9 langkah-langkah pengujian pengambilan keputusan yang diambil sehingga keputusan tersebut dapat diterima oleh semua pihak.

  • Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Sebelumnya saya hanya berpegang teguh pada aturan yang berlaku yang dijalankan disekolah. Terkesan kaku dan terkadang tidak mempertimbangkan aspek berdasarkan nilai-nilai yang berlaku. Karena saya menganggap aturan yang dibuat disekolah untuk menjaga agar sekolah tetap kondusif.Setelah mempelajari modul ini ternyata dengan mencoba menerapkan pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan paradigma, prinsip dan 9 langkah-langkah pengujian pengambilan keputusan yang diambil, pihak yang terlibat menjadi merasa dihargai.

  • Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Sebelum saya mempelajari modul ini orientasi pengambilan keputusan saya yaitu menegakkan aturan yang berlaku dengan mengesampingkan nilai-nilai kebajikan universal namun setelah mempelajari modul ini saya akan lebih menekankan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan.Hal ini bisa meningkatkan empati pada diri sendiri untuk memahami permasalahan yang terjadi pada orang lain

  • Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Sangat penting mempelajari modul ini karena sebagai pemimpin diperlukan pengambilan keputusan yang terbaik berdasarkan nilai-nilai kebajikan dan bertanggung jawab,dimana modul ini mengajarkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak dan tidak ada yang merasa dirugikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun