Mata pelajaran IPA seringkali dianggap sulit dan membosankan oleh banyak siswa. Pembelajaran yang monoton juga membuat siswa semakin tidak berminat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi hal ini, tim PKM-PM Science Adventure menciptakan model pembelajaran berbasis game based learning menggunakan permainan UNO Stacko dengan kartu UNO yang didesain agar memungkinkan pengisian soal-soal sains atau gambar-gambar ilustratif. Setiap kartu berisi tantangan edukatif yang harus diselesaikan oleh pemain sebelum melanjutkan permainan.Â
Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan bermain UNO stacko  sambil menjawab pertanyaan atau menjelaskan gambar pada kartu jika sudah mengambil balok stacko. Metode ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep sains dengan lebih baik, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan pemecahan masalah.
MTs Yakti Tegalrejo menjadi tempat dalam penerapan inovasi pembelajaran ini. Hasilnya sangat positif: siswa menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep sains dan mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dikarenakan jarangnya melakukan kegiatan pembelajaran secara berkelompok. Lebih dari itu, siswa merasa lebih termotivasi dan antusias dalam belajar IPA.
Salah satu siswa, Rasyid, menyampaikan, "Saya sangat senang bu dengan permainan kartu UNO ini. Belajarnya jadi lebih seru  dan menyenangkan. Saya jadi lebih paham tentang materi yang diajarkan karena kita bermain secara berkelompok jadi saling bantu membantu mendapat poin untuk kelompok masing-masing. Saya harap kita bisa terus belajar seperti ini terus karena sangat menyenangkan".
Ibu Ida, guru IPA di MTs Yakti Tegalrejo, memberikan tanggapannya, "Game ini sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Siswa lebih antusias dan aktif selama pelajaran. Saya melihat mereka lebih cepat memahami materi pelajaran. Saya berharap metode ini bisa diterapkan secara lebih luas karena cocok juga diterapkan di berbagai mata pelajaran"
Inovasi kartu UNO ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi metode pembelajaran yang kreatif dan efektif. Tim "PKM-PM Science Adventure" berharap pendekatan ini bisa diterapkan secara luas dan terus berkembang untuk berbagai mata pelajaran lainnya. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia bisa menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
