Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Suasana Wisata Bukit Cinta di Era New Normal, Pengunjung Wajib Pakai Masker

10 Agustus 2020   06:54 Diperbarui: 10 Agustus 2020   07:13 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kejauhan bangunan Gapura bertuliskan Wisata Bukit Cinta itu tampak kokoh dengan warna cokelat kemerahan, seperti menyambut kedatangan pengunjung dengan ucapan selamat datang tanpa suara.

Lalu kendaraan masuk dalam gapura yang terlihat seperti lorong pendek. Siraman air desinfektan memancar lembut dari kedua sisi kiri dan kanan. Memaksa siapapun yang memasuki area ini untuk tunduk disemprot sekujur tubuh. Ya ini adalah cara pengelola menyeterilkan pengunjung dari kuman dan virus yang dibawa di perjalanan.

Lepas dari gapura, nampak deretan ratusan motor dan mobil terpakir dalam lapangan yang sangat luas. Seorang tukang parkir memberi aba-aba kepada pengunjung yang baru datang untuk memilih lokasi parkir yang lega. 

Aktifitas di dekat gapura bagian dalam yang merupakan lokasi penjualan tiket nampak ramai dengan pengunjung yang berderet antri untuk cuci tangan. Seorang petugas membawa thermogun menembakkan alat ke dahi para pengunjung yang akan membeli tiket. Dan mempersilahkan para pengunjung untuk mengikuti proses selanjutnya bila suhu tubuh dianggap normal. Dan mencegah pengunjung yang suhu tubuhnya di atas normal.

Tiket masuk rp. 15.000/orang harus dibayarkan dan mendapat sobekan kertas digital lalu diserahkan kepada petugas penjaga palang pintu dengan menempelkan kertas tiket ke mesin.

Di dalam area taman Bukit Cinta terlihat sangat luas. Sisi depan dari pandangan masuk terlihat pohon-pohon besar dan nampak bangunan baru dengan lantai keramik yang teramat luas.

Patung ular naga dua ekor terlihat jelas. Dengan warna sisik cokelat kekuningan. Itu adalah lorong masuk ke taman bukit cinta, dan satu lagi merupakan area pameran ikan rawa.

Sebelah kanan, jembatan panjang terbentang dari utara ke selatan. Sebagai tempat para pengunjung untuk melihat pemandangan dari pinggiran ke tengah rawa. Dari tempat ini terlihat aktifitas para penduduk lokal yang sedang mencari ikan di branjang-branjang bambu yang dipasang di sepanjang area rawa. Perahu-perahu kecil berseliweran, termasuk perahu sewaan yang yang ditumpangi para pengunjung menikmati suasana tengah rawa.

Jembatan rawa yang panjang ini terlihat kokoh dan kuat. Di atasnya ratusan orang menyesaki jembatan dengan membuat foto dan video untuk media sosial mereka.

Beberapa keluarga terlihat sangat menikmati suasana, bergantian mengambil gambar atau meminta orang yang lewat untuk mengabadikan mereka secara bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun