Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gelap dan Terang Melengkapi Kehidupan

24 Juni 2020   13:10 Diperbarui: 24 Juni 2020   13:00 3107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang dianggap buta karena mengalami kerusakam pada sebagian fungsi penglihatan. Sehingga tidur atau terjaga, pandangan orang buta tetaplah hitam. Kalau anda ingin merasakan jadi orang buta, tutuplah mata anda, dan berjalanlah menggunakan tongkat sambil keliling kampung. Anda pasti akan kesulitan karena syaraf pemgindera yang lain berfungsi seperti biasa, berbeda dengan orang buta yang punya kepekaan indera yang lain. Semisal perasaan dan pendengarannya.

Bahkan orang buta bisa berkomunikasi dengan dunia luar hanya dengan sentuhan jari tangan. Contohnya mereka bisa belajar dengan menggunakan huruf braille yang dibaca menggunakan sensitivitas ujung jari.

Gelap dan terang memang melengkapi kehidupan manusia. Dengan terang maka manusia akan bisa beraktifitas dengan wajar. Dan gelap yang menghalangi pandangan manusia menjadi keadaan yang membantu menyembunyikan semua rahasia yang tak perlu ditampakkan.

Gelap berarti pandangan terhalang. Sehingga benda-benda dibuat untuk menghalangi pandangan sehingga benda di balik penghalang bisa terlindungi dengan baik.

Bisa dibayangkan bila rumah tercipta tanpa dinding, tanpa kamar, atau tanpa pintu. Tentu semua aktifitas kita semua akan terbuka dan dilihat oleh orang lain.

Gelap juga melengkapi kehidupan manusia sebagai selimut kelelahan. Sebab apa jadinya bila manusia tak mampu mengatupkan kelopak mata sehingga tak bisa menikmati suasana gelap. Tak dapat tidur dan terlelap. Dan kebidupqnnya pasti akan terganggu.

Warna-warni lampu juga akan terlihat bia malam hari. Saat suasana gelap. Sebab di mana pedagang lampu akan menjual dagangannya bila sepanjang hari tak ada suasana gelap?

Bahkan dalam gelapnya pandangan, manusia bisa berproses mencapai penerangan  batin dengan cara bermeditasi.
Keheningan yang tercipta dari mata yang terpejam dengan mata tertutup akan sampai pada puncak pencerahan batin.

Gelapnya mata batin yang gagal memperoleh penerangan, bisa menyebabkan manusia hilang kendali. Sehingga orang menyebutnya dengan gelap mata, karena seseorang yang mengalaminya akan kehilangan kendali diri. Tak mampu melihat persoalan secara rasional, bahkan kehilangan daya berfikir.

Sesungguhnya gelap dan terang memiliki fungsi yang sama bagi manusia. Sebab banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat terang, dan banyak  pula kegiatan yang bisa dilakukan saat gelap.

Kita juga punya banyak rahasia yang menjadi gelap dalam pandangan orang lain. Sebagai privasi yang tak diberitakan. Dan itu akan tetap ada sampai kita sendiri yang membukanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun