Jutaan makna tersirat di balik angka. Tersusun rapi mengiringi kehidupan manusia, dari ayunan sampai ke liang lahat.
Deretan angka membentuk bilangan yang bisa digali sebaagai pengetahuan. Bahkan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan angka disebut sebagai ilmu pasti.
Pasti dengan hitungannya meskipun secara tersirat tak memberikan kepastian dalam pemaknaan yang lebih dalam.
Merujuk pada sebuah hasil, bilangan yang terdiri angka-angka tersusun pasti. 123456789 adalah angka yang tersusun berdasarkan peringkat. Dan bisa diuruntut secara urut sebagai sebuah tingkatan.
Sejak lahir, bahkan sebelum simbol bahasa berdasarkan huruf belum diketemukan, manusia sudah sangat akrab dengan angka.
Dalam Alquran dipaparkan tentang teori penciptaan alam dengan waktu yang dihitung 6 hari. "Fi sitttati ayyamin tsummastawa 'alal Arsy"  (dunia diciptakan dalam waktu  6 hari kemudian Allah bersemayam dalam arsy).
Semua makhluk diciptakan Allah sangat dekat dengan angka. Berbagai jenis specimen makhluk yang dalam kitab Bahjatunnufus konon ada 14.000, menghuni alam dunia ini. Dan dari 14.000 jenis ini ada makhluk lain dari jenis yang berbeda mendiami permukaan bumi, dalam lautan, dan hidup di udara.
Keberhasilan manusia diukur dengan angka. Sehingga sebuah konsep penelitian harus disertai dengan angka statistik.
Angka dari 1 sampai 9 hanyalah sebuah urutan. Akan tetapi dalam berbagai bidang angka menjadi hal yang pasti untuk menghitung sebuah keberhasilan.
Perkalian, penambahan, pengurangan, adalah konsep dasar untuk menghitung secara sederhana, dan dalam perkembangan berikutnya menjadi sebuah ilmu hitung pasti dengan nama ilmu matematika.
Formulasi sebuah hitungan kadar benda padat dan cair dan diurai bisa membentuk benda-benda yang bermanfaat bagi manusia, Â sehingga ilmu fisika lahir sebagai manifestasi hitungan-hitungan yang tepat dan terukur.