Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyingkap Rahasia Angka di Kompasiana

6 Juni 2020   23:48 Diperbarui: 6 Juni 2020   23:38 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay 

Dalam hal keyakinan masyarakat sudah terbiasa dengan angka-angka dalam melakukan semua kebiasaan sehari-hari. Sehingga semuanya dihitung berdasarkan pamor gaib yang tersembunyi dalam angka angka tertentu. 

Dalam tradisi Jawa, sejak bayi dalam kandungan masih berusia 0 bulan, segala ritual sudah dilakukan sebagai upaya permohonan kepada Tuhan agar jabang bayi bisa lahir ke dunia dengan sekamat tanpa halangan. Ada acar ngupati saat kandungan umur 4 bulan. Ada acara mitoni saat kandungan berusia 7 bulan. Dan setelah jabang bayi lahir maka setiap selapan (35 hari) ada selamatan sampai anak menjelang dewasa.

Dalam ilmu filsafat, dinyatakan bahwa hitungan-hitungan tertentu bisa mempengaruhi kondisi metafisika. Maka kita tidak tahu mengapa sehari semalam hanya 24 jam. Semingu 7 hari, sebulan 28-31 hari, dan setahun hanya ada 12 bulan.

Bahkan dalam Islam saat berzikir butiran tasbih hanya berjumlah 100 dengan ujung sebagai penyekat. Padahal zikir Fatimah taasbihat  sholawat  istigfar masing-masing hanya dibaca 33 kali.

Ada banyak rahasia angka yang tak bisa diungkap oleh orang biasa, tapi kita bisa menikmatinya lewat uraian seorang Kompasianer bernama Rudy Gunawan yang menyebut dirinya Numerolog pertama Indonesia  versi Rekor Muri.

Dalam sebuah artikel berjudul "Memahami Numerologi dengan Menilai Angka secara kualitas bukan Kuantitas"

 beliau menjabarkam bahwa ilmu tentang angka masih dikesampingkan oleh sebagian besar orang.  Sebab ilmu tentang angka merupakan rahasia yang yang belum diungkap. Sebagaimana pernyataan beliau 

"Ilmu Numerologi sering mendapatkan tuduhan sebagai ilmu mistis atau ilmu semu (pseudosains). Dasar tuduhan adalah karena ilmu Numerologi tidak memiliki kaidah ilmiah dalam metodologi maupun praktiknya.

Tidak masalah, karena pada dasarnya ilmu ini masih terasa awam bagi banyak orang. Penulis sendiri lebih sering menggunakan istilah "unrevealed science" (sains yang belum terungkap"

Ini adalah hal yang sangat menarik untuk ditelusuri karena ilmu tentang rahasia angka adalah rahasia itu sendiri. Sehingga dalam sebuah keterbatasan alam pemikiran, seseorang tak bisa begitu saja menjangkaunya dengan metode pemikiran dan nalar secara wajar. 

Dengan angka, akan banyak rahasia kehidupan yang bisa diungkap. Karena sesungguhnya angka-angka memang selalu ada dan dekat. Bahkan dalam kehidupan dan kematian akan selalu ada angka menyertai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun