Tanpa malu..
Menyingkap pilu
Dalam derai air mata tertahan..
Kehormatan aku sudah tak punya
Aku hanya punya harapan dengan sekerat daging pemberian Tuhan
Anakku, Â ibuku...
Mereka menungguku di  puncak  harap
Membawa beras dan telor untuk hidup esok..
Kini..
Gelombang tak bertuan itu datang..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!